Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

Satu Keluarga Tewas Dalam Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Niat Hadiri Pesta Adat di Palembang

Satu keluarga terdiri tiga anggota jadi korban tewas dalam kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025), niat ke Palembang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Facebook Haniprisly Putri, TribunPadang.com/ Muhammad Iqbal
SATU KELUARGA TEWAS KECELAKAAN- Kolase foto keluarga Saruden Nainggolan, korban tewas dalam kecelakaan bus ALS, Selasa (6/5/2025). Satu keluarga terdiri tiga anggota jadi korban tewas dalam kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025), niat ke Palembang 

Kronologi Kecelakaan

Peristiwa ini bermula, ketika Bus ALS berangkat dari Medan dengan tujuan Jakarta pada Senin (5/5/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan Bus ALS tipe Mercedes-Benz OH 1626 tahun produksi 2012, berplat BK 7512 FGA dengan Seri armada 285 dengan kapasitas 38 bangku.

Humas PT Antar Lintas Sumatera (ALS) Alwi Matondang membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal yang dialami armada bus ALS.

"Benar, armada bus kami mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di kota Padang Panjang,"katanya Alwi.

Ia mengatakan setiap armada bus masuk ke terminal amplas harus melakukan pemeriksaan kendaraan (Rampcheck).

Setelah armada bus aman dan tidak ada kendala satu pun, baru bisa diberangkatkan untuk melakukan perjalanan.

"Armada bus yang diberangkatkan itu dalam keadaan kondisi normal,"ujarnya.

Pada saat itu, armada bus berangkat membawa 6 orang penumpang dari kota Medan yang menuju ke Jakarta.

Armada bus ALS ini sedang melewati jalan Kota Padang Panjang di kawasan bukit surungan.

Pada saat melewati kawasan tersebut, armada bus ALS ini mengalami kecelakaan lalulintas tunggal yang mengakibatkan armada bus ALS ringsek, pada Selasa (6/6/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, dugaan penyebab kecelakaan lalulintas tunggal ini belum bisa dipastikan.

"Kami masih menunggu hasil laporan investigasi dari pihak kepolisian kota Padang Panjang,"ungkapnya.

 Untuk sementara diketahui jumlah penumpang armada bus ALS ini ada sekitar 35 orang penumpang.

Berikut ini identitas sementara 12 korban meninggal dunia yang berhasil dihimpun: 

  1. Rema Anuini Pane (1,5 tahun), perempuan asal Bekasi. 
  2. Naupal Rehan Pane (6 tahun), laki-laki asal Bekasi. 
  3. Riski Agustini Lubis (32 tahun), perempuan asal Bekasi. 
  4. Melaikielaiki Sinaga (74 tahun), laki-laki asal Simalungun, Sumatera Utara. 
  5. Karmina Gultam (74 tahun), perempuan asal Simalungun, Sumatera Utara. 
  6. Sarudin Nainggolan (74 tahun), laki-laki asal Pematang Sidamanik, Simalungun. 
  7. Desrita Nainggolan (50 tahun), laki-laki asal Simalungun. 
  8. Sri Rejeki (38 tahun), perempuan asal Pekanbaru. 
  9. Raomaida Sitanggang (74 tahun), perempuan asal Simalungun. 
  10. Etrick Gustaf Wenas (26 tahun), laki-laki asal Jakarta. 
  11. Aryudi (38 tahun), laki-laki asal Deli Serdang. 
  12. Atas Silaen (30 tahun), laki-laki asal Toba, Sumatera Utara.
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved