Wajib Militer di Palembang
Ratu Dewa Siapkan Dana Pembinaan Untuk Kirim Anak Nakal & Suka Tawuran di Palembang ke Barak Militer
Menurut Ratu Dewa, tindakan kriminal harus diatasi bersama, terlebih lagi pelakunya para pelajar.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang Ratu Dewa mengaku akan mengkaji bersama pihak terkait seperti TNI, Kepolisian hingga Komnas HAM, dalam upaya membina pelajar di Palembang yang selama ini terlibat tawuran di barak militer.
Menurut Ratu Dewa, tindakan kriminal harus diatasi bersama, terlebih lagi pelakunya para pelajar.
Dimana para pelajar merupakan penerus bangsa yang harus dibina jika salah jalan.
"Saya akan mengkaji secara komprehensif, termasuk nanti bersama komnas HAM," kata Ratu Dewa.
Ia berkaca kriminalitas yang ada di Palembang, dimana beberapa diantaranya pelakunya ialah anak-anak pelajar.
"Beberapa hari lalu ada kejadian begal lagi seorang Marbot Masjid di Dwikora yang saat hendak pulang jadi korban begal. Terus banyak tindak kriminal lain anak- anak tawuran, kebut- kebutan di jalan, dan saya sudah bicara dengan pak Danrem, saya sudah bicara dengan panglima Kodam II Sriwijaya, Kapolresta Palembang. Nanti kami rembukan bersama, dan langkah seperti apa yang dilakukan," jelasnya.
Sementara Pemkot Palembang sendiri dijelaskan Dewa, akan menyiapkan anggaran untuk kegiatan pembinaan bagi pelajar tersebut.
"Pastinya, Pemkot akan menyiapkan dana kaitan dengan itu, termasuk komnas HAM akan saya ajak bicara, " tandasnya.
Baca juga: Pemkot Palembang Bakal Kirim Anak Nakal dan Suka Tawuran ke Yonif 200 Raider, Jalani Wajib Militer
Baca juga: Kerjasama Pemkot Palembang – Yonif 200 Raider, Bakal Bina Siswa Bermasalah
Kerjasama dengan Yonif 200 Rider
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang berkomitmen menjadikan anak didik yang berkarakter bela negara.
Hal ini mengemuka saat Sekretaris Daerah Kota Palembang Aprizal Hasyim bersilaturahmi dengan jajaran Yonif 200 Raider, Selasa (6/5/2025).
Aprizal mengatakan, Pemkot Palembang ingin menjalin kerja sama dengan Raider.
"Seperti diketahui, Wali Kota Palembang Ratu Dewa ingin sekali meretreat (membina) anak-anak yang suka tawuran dan yang kelakuannya kurang baik selama dua minggu di Yonif 200 Raider," ujar Aprizal.
Nantinya anak-anak tersebut akan dididik untuk memiliki karakter, ideologi, dan keimanan.
"Semoga mereka akan menjadi anak-anak yang yang baik sesuai dengan harapan orang tua dan kita, " jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.