Tongkang Tabrak Rumah di Sungai Musi
Tongkang Batu Bara Hantam 7 Rumah Warga di Sungai Musi Palembang, 5 Perahu Nelayan Hancur
Sebanyak 7 rumah di tepi Sungai Musi Palembang rusak akibat dihantam tongkang batu bara, Sabtu (2/5/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Penulis: Mat Bodok | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 7 rumah di tepi Sungai Musi Palembang rusak akibat dihantam tongkang batu bara, Sabtu (2/5/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Tepatnya peristiwa ini terjadi di pinggir Sungai Musi di RT 07 dan RT 08 Laut Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang.
Selain merusak 7 rumah, kejadian yang viral di sosial media itu juga membuat jalan setapak bertiang di dua lokasi patah, serta 5 perahu nelayan hancur.
Untuk korban jiwa tidak ada, karena pada saat tongkang batu bara yang kondisi kosong itu, diterpa angin kencang menghantam rumah, warga sempat lari menyelamatkan diri.
Pantauan Wartawan Sripoku.com, Sabtu (3/5/2025), siang tidak hanya badan rumah, dapur rumah dan jambang serta jalan setapak menuju rumah warga juga roboh, tiang jembatan setapak patah.
Baca juga: Kronologi Tewasnya 2 ABK Kapal TB Marina 2210 di Sungai Musi Palembang, Awalnya Tongkang Bergeser
Begitu juga, tiang-tiang rumah warga ada yang miring, bergerak akibat benturan ponton batubara yang terombang ambing akibat deras hujan disertai angin kencang.
Ria (32) salah satu pemilik rumah yang terdampak dari benturan tongkang batubara, mengatakan bahwa kediamannya kini mengalami rusak berat.
"Bayangkan ponton (tongkang) setinggi rumah, menghantam rumah. Untung saja cepat keluar dari rumah kalau tidak mati sekeluarga," kata Ria untuk keluar dari rumah harus merusak pintu rumah, karena tidak bisa dibuka.
Tidak hanya rumah Ria yang rusak, juga rumah yang di belakangnya bagian tiang kini miring.
"Rumah tetangga saya ini juga miring, karena pengaruh dorongan ponton batubara.
Warga yang tinggal di pinggiran Sungai Musi berharap, pemilik usaha tongkang batu bara agar tidak lagi menambatkan ponton di areal pinggiran Sungai Musi padat penduduknya.
"Ponton batubara jangan ditambatkan di lokasi pemukiman padat penduduk," harap warga.
Sementara itu, Camat Gandus Jufriansyah SSTP MSi, kami sangat menyayangkan adanya peristiwa atas kejadian tersebut.
Tentunya kami dari pihak pemerintah telah mendatangi lokasi kejadian.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan hanya 7 unit rumah yang rusak berat, dan jalan setapak bertiang patah, dan perahu nelayan turun menjadi korban dari ponton batubara tersebut," kata Jufriansyah.
Masih kata Jufriansyah, menurut laporan dari pihak RT di lokasi tersebut pihak dari perusahaan perwakilannya telah datang dan beritikad baik untuk bertanggung jawab atas segala kerugian.
"Jadi kami meminta dari RT untuk segera mendata apapun kerugian yang akibat ponton batubara, baik kerugian materil maupun barang harta benda milik warga yang rusak," ujar Jufriansyah begitu juga tiang rumah warga yang miring dampak benturan dari ponton batubara tersebut.
Jufriansyah mengimbau, kepada masyarakat agar tetap waspada apalagi saat ini masih dalam musim penghujan.
Begitu juga pihak pemilik usaha diharapkan bekerjalah sesuai dengan SOP, dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Penyebab Tongkang Batubara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Sebut Kemungkinan Ada Tersangka |
![]() |
---|
Sudirman Pasrah, Rumahnya Hancur Ditabrak Kapal Tongkang Batubara di Palembang, Perahunya Tenggelam |
![]() |
---|
Kronologi Kapal Tongkang Batubara Hantam Rumah Rakit Warga di Pinggir Sungai Musi Palembang |
![]() |
---|
Viral Kapal Tongkang Batubara Hantam Rumah Rakit Warga di Pinggiran Sungai Musi Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.