Tongkang Tabrak Rumah di Sungai Musi

Penyebab Tongkang Batubara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Sebut Kemungkinan Ada Tersangka

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengungkap insiden tongkang bermuatan batubara menabrak rumah warga di Sungai Musi.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
TONGKANG TABRAK RUMAH -- Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono buka suara soal tongkang batubara tabrak rumah warga di Sungai Musi pada Rabu (12/3/2025). Diungkapkan kemungkinan bakal ada tersangka dalam kasus ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengungkap insiden tongkang bermuatan batubara betuliskan Kapuas Jaya 3023 milik PT Bukit Prima Bahari menabrak rumah warga di pinggir Sungai Musi.

 Insiden itu terjadi pada Rabu (12/3/2025), sekitar pukul 16.30 WIB. 

Dan akibat peristiwa ini, ada dua dapur rumah warga mengalami ambruk (kerusakan-red). 

Harryo mengatakan, penyebab terjadi kecelakaan tersebut karena proses manuper (upaya untuk menggerakkan Tongkang), namun nahkoda yang ada saat itu tidak melihat situasi dan kondisi arus 

"Sehingga dengan perkiraan tidak maksimal tersebut mengakibatkan tongkang di bawa arus dan akhirnya menabrak dapur rumah rakit warga," ungkapnya, Kamis (13/3/2025). 

Baca juga: Kronologi Kapal Tongkang Batubara Hantam Rumah Rakit Warga di Pinggir Sungai Musi Palembang

Terkait nakoda nya sendiri, lanjut Harryo, sedang dilakukan penyelidikan.

"Setelah ke TKP tadi, saya minta untuk Kasat Polairud dan Wakasat Reskrim melakukan Penyelidikan terkait peristiwa ini, dan meningkatkan statusnya," tutupnya sambil mengatakan UU pelayanan No 17 tahun 2008, nantinya ada tersangka. 

Kesaksian Pemilik Rumah

Dua Rumah warga di pinggir sungai Musi ambruk di hantam tongkang bermuatan batubara betuliskan Kapuas Jaya 3023 milik PT Bukit Prima Bahari, pada Rabu (12/3/2025), sore sekitar pukul 16.30 WIB. 

Ketika ditemui Sripoku.com, Sudirman (43), salah satu korban yang rumahnya ikut terdampak mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat, tiba-tiba ada tongkang bermuatan batubara mengarah ke rumahnya.

"Cepat pak kejadiannya. Awal tongkong itu mengarah ke rumah kami. Seperti mimpi dan saya tidak menyangka akan ada tongkang yang nabrak rumah saya dan rumah orang tua," ungkapnya, (13/3/2025), siang. 

 Iapun baru sadar, ketika tongkang yang bermuatan batubara itu terus mendekati rumahnya dan terdengar suara dengungan mesin kapal yang semakin mendekat, ketika dilihat ke arah sungai ternyata benar, ada tongkang yang mendekati rumahnya dan rumah orang tuanya yang bersebelahan. 

"Suara mesin kapal Itu semakin lama semakin besar saat mendekati rumah pak pak. Sebelumnya sempat menabrak rumah rakit, lalu mengarah ke rumah saya dan rumah orang tua saya, " katanya. 

Karena panik, saat itu dirinya  mengatakan tidak sempat lagi menyingkirkan perahu yang digunakan sehari-hari untuk mencari ikan di sungai, sehingga ikut tersapu tongkang bersama bagian belakang rumahnya dan rumah orang tuanya. 

"Panik lihat tongkang sudah dekat, kapal, mesin beserta jaring untuk menangkap ikan tenggelam di dasar sungai, sudah pecah, tidak bisa diambil lagi karena dalam, rumah saya bagian belakang juga hancur, tiang tiang bergeser semua, sementara rumah orang tua hancur parah, "katanya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved