Haji 2025

Sampai 3 Jam Terhenti, Bus Jemaah Haji di OKU Timur Mogok di Jalan

Salah satu dari sembilan bus yang mengangkut rombongan tersebut dilaporkan mogok di tengah jalan lintas Sumatera Selatan

Dokumentasi Warga
BUS JEMAAH HAJI MOGOK -- Satu unit bus pengangkut Jamaah Calon Haji (JCH) asal OKU Timur mogok di kawasan Simpang Trans Batumarta, OKU, Jumat (02/05/2025). Akibatnya, puluhan jamaah sempat tertahan hingga lebih dari tiga jam sebelum akhirnya diberangkatkan kembali menggunakan bus pengganti. 

Mereka akan melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5403 yang lepas landas pukul 18.20 WIB.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Enos ini menyampaikan rasa syukur dan bangga atas antusiasme masyarakat OKU Timur dalam menunaikan ibadah haji. 

Ia menegaskan bahwa tahun ini OKU Timur menjadi kabupaten dengan jumlah JCH terbanyak se-Provinsi Sumatra Selatan, yakni mencapai 922 jemaah.

“Ini bukan hanya angka, tetapi bukti bahwa kesejahteraan masyarakat OKU Timur terus meningkat. Keberangkatan jemaah dalam jumlah besar ini adalah cermin kemajuan ekonomi dan spiritual daerah kita,” ungkap Enos, Jumat (02/05/2025).

Bupati juga mengingatkan pentingnya kebersamaan, kedisiplinan, dan sikap saling tolong-menolong di antara sesama jemaah.

Terutama selama berada di Tanah Suci yang penuh tantangan fisik dan emosional.

“Khususnya bagi jemaah yang lebih muda, tolong bantu jemaah yang lebih lanjut usia. Jadikan perjalanan ini sebagai ladang amal dan kebersamaan,” pesannya.

Tak lupa, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Enos mendoakan seluruh jemaah agar diberi kelancaran, kesehatan, dan kembali menjadi haji yang mabrur.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, Abdul Kadir, S.Pd., M.P.Kim., dalam laporannya menyampaikan bahwa total JCH dari OKU Timur tahun ini terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 1, 3, dan 5.

“Dari total 922 jemaah, tiga di antaranya menunda keberangkatan karena alasan pribadi,” jelasnya.

Menariknya, dari seluruh jemaah tahun ini, terdapat sosok tertua dan termuda yang mencuri perhatian.

Salamin Dul Kemis (93) menjadi jemaah tertua, sementara M. Fathul Bari Gustoni (19) tercatat sebagai jemaah termuda dari OKU Timur.

Pelepasan jemaah ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., Forkopimda, Sekda H. Jumadi, S.Sos., para asisten, staf ahli, anggota DPRD, Kepala OPD, tokoh masyarakat KH. Khalid Mawardi, serta para keluarga jemaah yang ikut mengantar dengan doa dan haru.

Semangat dan kekhusyukan para jemaah yang dilepas pagi itu menjadi gambaran nyata geliat spiritual masyarakat OKU Timur, sekaligus sinyal kuat bahwa pembangunan daerah tidak hanya ditandai oleh aspek fisik, tapi juga oleh kemajuan nilai-nilai keagamaan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved