Berita Viral
Dijuluki "Gubernur Konten" oleh Gubernur Kaltim, Dedi Mulyadi Sebut Itu Pujian: Beliau Sahabat Saya
Dedi Mulyadi mengatakan Rudi Masud adalah sahabatnya sehingga tidak ada niat untuk memberi stigma negatif dalam kalimat 'Gubernur Konten' tersebut
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Sebagai seorang gubernur saya katakan sekali lagi, saya belum pernah lihat anda (Dedi) berpakaian resmi sebagai seorang gubernur, yang saya lihat turun temurun di sini selalu ada mic (menunjuk ke bajunya). Ini YouTuber atau gubernur?" tanya Razman seperti dikutip dari Nusantara TV yang tayang pada 26 April 2025.
Selain itu, ia mengkritik Dedi yang sering membantu wong cilik dengan sejumlah uang tetapi dibuat konten.
Menurutnya, semestinya Dedi Mulyadi berbuat sesuatu yang lebih besar agar berdampak kepada banyak orang miskin.
"Seorang pemimpin yang baik, dia memberi yang disebut dengan win win solution bukan bantu orang. Kasih orang Rp 500 ribu terus dilihat oleh media, begitu anda jadi kepala daerah maka seharusnya yang bicara adalah kepala biro humas pemerintah Provinsi Jawa Barat bukan YouTube anda," katanya.
Dedi Mulyadi Pamer Hemat Anggaran
Dedi Mulyadi alias KDM memberikan jawaban bijaknya terkait dirinya dijuluki dengan sebutan "Gubernur Konten" oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud dan GRIB Jaya.
Menurut Dedi, kegiatannya yang aktif di media sosial sebagai bentuk kinerja pejabat daerah harus diketahui masyarakat luas.
Adapun sebutan "Gubernur Konten" tersebut merujuk pada kebiasaannya aktif membuat konten di YouTube dan Instagram terkait kegiatan serta isu-isu di Jawa Barat.
"Hari ini ramai banyak pihak yang membicarakan bahwa saya adalah "Gubernur Konten", artinya bahwa saya bekerja demi konten. Pertama, ingin saya jelaskan bekerja sebagai Gubernur tentunya ada tujuan visi dan misi, harus bisa disebarluaskan kepada masyarakat termasuk kinerja Gubernurnya harus diketahui oleh seluruh rakyat yang dipimpinnya," terang Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagramnya, Rabu (30/4/2025).
Dedi menyebut sebelum ia menjabat sebagai Gubernur, biasanya Pemprov Jabar banyak menggelontorkan dana untuk belanja iklan di media.
Bahkan ia mengatakan Pemprov Jabar mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar untuk belanja iklan.
"Dulu sebelum saya menjabat Gubernur Jawa Barat, Gubernur menggunakan anggaran negara yang ada di Dinas Informasi dan Komunikasi, judul anggarannya adalah kerja sama media, itu salah satunya, dikit-dikit lain juga masih banyak kalau saya buka,"
"Di kerja sama media ini tujuannya agar seluruh langkah-langkah Gubernur dan kebijakan-kebijakan Gubernur dan pekerjannya itu bisa dimuat oleh platform media, dan disalurkan dalam bentuk narasi berita, tayangan gambar maupun video dan tulisan,"
"Dan kerja sama media itu memakan biaya cukup besar, di Pemrov Jawa Barat memakan hampir Rp50 miliar kalau dikali lima tahun bisa jadi Rp250 miliar, belum digit anggaran yang lain," bebernya.
Baca juga: Penyebab Dedi Mulyadi Disindir "Gubernur Konten" oleh Gubernur Kaltim, Dikenal Dekat Masyarakat
Dedi menilai bahwa banyak dampak positif dari kontennya yang mengangkat isu-isu di masyarkat.
Karena kontennya viral terus, Dedi Mulyadi bisa menghemat biaya iklan menjadi hanya Rp 3 miliar saja.
Berita viral
Dedi Mulyadi
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim)
Rudy Masud
Gubernur Konten
Gubernur Jawa Barat
Profil Willy Aditya Anggota DPR RI Ancam Usir Ahmad Dhani dari Rapat RUU Hak Cipta, Kekayaan Rp18 M |
![]() |
---|
Pengakuan Pria di Cirebon Soal Culik Bocah 4 Tahun Pakai Sepeda Hingga Rumahnya Dirusak Warga |
![]() |
---|
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Donggala Sulteng, Langsung Bawa Bagian Tubuh Korban ke Rumah Saudara |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi 'Main' ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi "Main" ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.