Berita Palembang
'Pak Ratu Dewa Solusinya Mana?' Curhat PKL Pasar 16 Palembang yang Lapaknya Ditertibkan Satpol PP
Aris salah satu pedagang buah di Pasar 16 Ilir yang lapaknya diamankan, mengungkapkan keluh kesahnya ke Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.
Penulis: Angga Azka | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang di Pasar 16 Ilir pada Selasa 29 April 2025 malam, para pedagang yang biasanya menyiapkan bahan untuk berjualan, kini tinggal meratapi lapaknya yang sudah ditertibkan.
Suasana nampak sepi dikarenakan ada lapak pedagang yang diamankan oleh Pol PP dan juga dinas perhubungan.
Para pedagang yang biasanya berjualan kini berpindah ke sudut Pasar 16 ilir untuk mereka tempati agar dapat berjualan kembali.
Aris salah satu pedagang buah di Pasar 16 Ilir yang lapaknya diamankan, mengungkapkan keluh kesahnya ke Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.
Ia bingung sulit mencari nafkah, karena merasa khawatir penggusuran kembali terjadi di tempatnya berjualan.
"Pak Ratu Dewa solusinya mana?, setelah ditertibkan ini kami harus pindah kemana?," ungkap Aris, dengan nada sedih, pada Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Pegawai di Kecamatan Kertapati Tak Disiplin, Walikota Ratu Dewa Akan Beri Sanksi Tegas
Para pedagang pun meminta kepada Pemerintah Kota Palembang agar secepatnya untuk memberikan solusi.
"Di sini tempat kami cari duit bang, anak sama istri mau makan di rumah dari hasil jualan ini kalau gak jualan mau makan apa," ungkapnya.
Para pedagang yang masih nekat berjualan mencari lapak di sudut Pasar 16 Ilir agar dapat berjualan.
Seperti yang dilakukan oleh Marwah, pedagang pempek tumpah di Pasar 16 Ilir.
"Iya, saya pindah soalnya ini satu pencarian saya anak saya, mau uang jajan untuk sekolahnya jadi saya pindah aja dulu sementara jika belum ada solusi dari pemerintah," ungkap Marwah, sambil melayani pembeli, pada Rabu (30/4/2025).
Marwah juga sudah beberapa kali pindah tempat karena saat menduduki tempat tersebut sudah ada yang punya.
"Saya sudah beberapa kali pindah tadi kayak pedagang pempek keliling saja, karena ada orang yang jualan, demi saya bisa berjualan saya pindah mencari tempat lain," ungkapnya.
Masih ada pedagang yang menunggu solusi dari pemerintah, seperti Putri yang ikut tantenya berjualan pempek tumpah, mengungkapkan jika ia masih melihat situasi dan kondisi seusai tempat lapaknya ditertibkan.
"Masih nunggu dulu kak, karena kalau langsung berjualan juga gak tau mau dimana, jadi nunggu dulu aja, dari pada harus ditertibkan lagi nantinya," ungkap Putri sambil melihat tempat dagangannya sudah rapi dan bersih, pada Rabu (30/4/2025).
AJI Palembang Siapkan Posko dan APD untuk Lindungi Jurnalis di Palembang |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Tetapkan SMA, SMK dan SLB Belajar Secara Online 1-2 September 2025, Terkait Ada Aksi |
![]() |
---|
Pesan Ratu Dewa Saat Aksi di Palembang, Tetap Jaga Ketertiban dan Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Remaja di Palembang Dibacok Sekelompok Pemuda Saat Main Bola di Malam Hari, Diserang Pakai Celurit |
![]() |
---|
Besok Sekolah di Palembang Diminta Belajar Secara Online, Terkait Ada Aksi Damai 1 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.