Berita Palembang

Pegawai di Kecamatan Kertapati Tak Disiplin, Walikota Ratu Dewa Akan Beri Sanksi Tegas

Walikota Palembang Ratu Dewa memastikan, akan memberikan sanksi kepada jajarannya yang ada di Kecamatan Kertapati Palembang yang dianggap tidak

Tribunsumsel.com/Arief Basuki Rohekan
RATU DEWA SIDAK - Walikota Palembang, Ratu Dewa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengikuti apel pagi di Kecamatan Kertapati pada Senin (28/4/2025). Dewa sendiri siap memberikan sanksi kepada jajarannya sebagai bentuk displin, Selasa (29/4/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang Ratu Dewa memastikan, akan memberikan sanksi kepada jajarannya yang ada di Kecamatan Kertapati Palembang yang dianggap tidak disiplin saat dirinya sidak ke kantor Kecamatan, Senin (28/4/2025) lalu. 

Menurut Dewa, sanksi yang diberikan itu akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan yang ada, agar kedepan bisa maksimal memberikan layanan kepada masyarakat. 

"Ini untuk menerapkan kedisiplinan  seluruh ASN, mulai dari tingkat Lurah, Camat hingga pejabat administrator hingga pejabat tinggi Pratama. Kemarin spontan bahasa Palembangnya ngacaklah dibeberapa Kecamatan, saya tidak ingin dikondisikan disana," kata Dewa, Selasa (29/4/2025).

Dijelaskan orang nomor satu di kota Palembang itu, dari sidak yang ada kenyataanya yang timbul dilapangan, dari 88 orang pegawai, nyatanya baru 35 orang yang hadir sisanya banyak tidak hadir. 

"Saya pengen pelayanan kepada masyarakat itu maksimal dan optimal, jadi kalau internal kita sendiri tidak disiplin, bagaimana mau melayani warganya, " paparnya. 

Selain itu, dikatakan Dewa dari 5 Lurah yang ada saat apel pagi tersebut lebih dari 50 persen tidak hadir, padahal kegiatan apel pagi sudah menjadi hal rutin dilingkungan Pemerintah Kota Palembang. 

"Jadi temua kita dilapangan kemarin, dari lima lurah di kecamatan itu (Kertapati) hanya ada dua lurah, dan lainya tidak ikut apel meski sudah selesai baru berdatangan semua. Tetapi ini warning buat mereka dan saya secara aturan akan tetap memberikan sebuah peringatan, ada ringan, sedang , bakal tidak menutup kemungkinan peringatan keras, " tegasnya, seraya peringatan itu juga menyasar ke Camat sampai turunan kebawah. 

Kedepan dirinya, akan sering untuk melakukan sidak ke kantor Kecamatan dan Kelurahan yang ada dilingkungan Pemkot Palembang, dimana hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal. 

"Soal kedisiplinan ini, kita sudah ada regulasinya, mulai dari undang- undangnya ada, peraturan pemerintah ada, bahkan Surat Edaran saya tahu betul dari zaman sebelum saya sekda sudah ada kaitan terkait Apel, dan kemarin sudah saya tekankan hal terkecil harus benar- benar disiplin. Contohnya apel itu ada urut- urutannya dimana  pengucapan sumpah Kopri , pembukaan UUD 1945 menyanyikan lagu Indonesia Raya semua sudah diatur dan edarannya sudah ada, SK ada, aturan, dan pakaian lengkap selaku ASN," tandasnya. 

Disisi lain, Dewa juga menyinggung soal kebersihan disekitar kantor Kecamatan, yang dinilainya harus dilakukan penetaan lebih baik kedepan, sehingga masyarakat yang hendak datang ke kantor Kecamatan merasa nyaman. 

"Nah, dilingkungan sekitar banyak sampah dan hal demikian harusnya dimulai dari sendiri, sehingga lainnya akan mengikuti, " pungkas Dewa. 

Sebelumnya, Walikota Palembang, Ratu Dewa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengikuti apel pagi di Kecamatan Kertapati pada Senin (28/4/2025).

Namun, kedatangan orang nomor satu di Palembang ini justru disambut pemandangan yang kurang mengenakkan.

Setibanya di kantor kecamatan, Ratu Dewa mendapati banyak pegawai yang belum hadir untuk mengikuti apel.

Lebih mengejutkan lagi, sejumlah pejabat penting kecamatan, termasuk Camat, Sekretaris Camat (Sekcam), hingga Kepala Bagian (Kabag), juga belum tampak di lokasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved