Jembatan Dipotong di Banyuasin

Respon Kades Cendana Banyuasin Soal Jembatan Rusak, Bantah Sengaja Dipotong Oknum Pengusaha Sawit

Kades Cendana Fauzi membantah dugaan warga yang menyebut jembatan penghubung antara Jalur 14 dan Jalur 15 sengaja dipotong oknum pengusaha sawit.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Warga Desa Cendana Banyuasin
PENJELASAN KADES -- Jembatan kayu yang dibuat masyarakat Jalur 14 Desa Cendana Blok I Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin secara swadaya, Sabtu (26/4/2025). Warga resah karena jembatan ini diduga sengaja dipotong oleh oknum tak bertanggung jawab.Kades Cendana membantah dugaan tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kades Cendana, Kabupaten Banyuasin buka suara terkait jembatan penghubung antara Jalur 14 dan Jalur 15 yang disebut warga sengaja dipotong oknum pengusaha hanya untuk memudahkan jalur lintas getek pengangkut sawit. 

Saat dikonfirmasi, Kades Cendana Fauzi menyatakan itu merupakan informasi yang salah.

Bukan dirobohkan atau dirusak untuk bisa melewatkan getek pengangkut sawit. 

"Salah informasi pak. Dak dirobohkan. Idaklah Ndo. Memang jembatan dari kayu. Bukan dirobohkan. Salah informasi itu," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Menurutnya, jembatan itu hanya tersenggol getek pengangkut sawit saat melintas.

Karena memang dari kayu, jadi mengalami sedikit kerusakan. 

Kades Cendana menguatkan bila jembatan kayu yang dibuat dari swadaya masyarakat hanya tersenggol bukan dirusak atau dipotong.

Sehingga, masyarakat masih tetap bisa melintas menggunakan jembatan tersebut. 

"Cuman tersenggol be. Karena jembatan kayu. Sekarang sudah dibenerin. Biasalah  Ndo  jembatan kayu. Rusak dibenerin oleh yang nyenggolnyo

(Cuma tersenggol saja, karena jembatan kayu. Sekarang sudah diperbaiki. Biasalah, jembatan kayu. Rusak diperbaiki sama yang nyenggolnya)," jelas dia. 

Warga Resah

Sebelumnya diberitakan, warga di Jalur 14 Desa Cendana Blok I Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumsel kini resah sebab jembatan kayu hasil swadaya masyarakat kini sudah dalam keadaan rusak. 

Warga menduga, jembatan itu sengaja dipotong oleh oknum pengusaha sawit agar getek pengangkut sawit bisa melintas.

Akibat jembatan itu rusak, kini warga harus memutar cukup jauh untuk bisa sampai ke seberang sungai. 

Dari informasi diperoleh, pemotongan jembatan kayu yang dibangun masyarakat dari hasil swadaya ini, diduga dipotong orang yang tak bertanggungjawab pada Rabu (24/4/2025) malam hingga Kamis (25/4/2025) dini hari. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved