Berita OKI

Nenek Berusia 73 di OKI Histeris, Melihat Cucunya Tewas Secara Tak Wajar di Rumahnya

Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh neneknya Eva (73) saat mendatangi rumah tersebut.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
ILUSTRASI MAYAT - Nenek Berusia 73 di OKI Histeris, Melihat Cucunya Tewas Secara Tak Wajar di Rumahnya, Sabtu (26/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Seorang pria yang diketahui bernama Megi (25), warga yang tinggal di RT 11, Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan tewas tak wajar di dalam rumahnya, pada Sabtu (26/4/2025) jam 08.30 WIB.

Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh neneknya Eva (73) saat mendatangi rumah tersebut.

"Mengetahui cucunya tewas akibat bunuh diri, maka saksi keluar rumah  menangis dan memanggil paman korban tinggal sebelahan rumah," terangnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, maka keluarga korban melaporkan kejadian ke Polsek Pedamaran.

Disaat itulah Iptu Indra segera membawa anggota menuju ke lokasi kejadian.

"Begitu kita melihat kondisi korban, tidak ditemukan kejanggalan. Maka peristiwa kita simpulkan memang murni gantung diri," ungkapnya.

Baca juga: Pria Asal Pagar Alam Ditemukan Tewas Tak Wajar di IT II Palembang, Positif Konsumsi Narkotika

Baca juga: Sertu AW, Anggota Kodim 0430 Banyuasin Ditemukan Tewas Tak Wajar di Bayung Lencir, Muba

Berdasarkan keterangan petugas, pihak keluarga korban menerima ikhlas kejadian yang telah dialami. Mereka tidak bersedia dilakukan tindakan medis dan autopsi.

"Karena tidak bersedia dilakukan tindakan medis dan autopsi, maka pihak kita meminta keluarga korban agar membuat surat pernyataan," bebernya.

Diterangkan Indra, berdasarkan dari keterangan warga setempat bahwa  kepribadian korban dikenal sebagai orang pendiam, hal tersebut diduga diakibatkan karena sejak kecil sudah ditinggal oleh orang tuanya. 

"Dari informasi warga disana ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi. Jadi, selama ini korban tinggal berdua bersama dengan neneknya," tukasnya.

 

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang

Nomor Telepon (0711) 5645126

WhatsApp 0813-7365-3005.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved