Seputar Islam

Arti Ghufronaka, Bacaan Doa Keluar Kamar Mandi dan Adabnya, Makruh Berlama-lama di Kamar Mandi

Berlama lama di kamar mandi, berdiam lama di tempat itu adalah makruh. Karena itu adalah tempat keberadaan setan dan tempat disingkapnya aurat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
ADAB DI KAMAR MANDI -- Ilustrasi toilet, berikut Bacaan Doa Keluar Kamar Mandi dan Adabnya, Makruh Berlama-lama di Kamar Mandi. 

5. Tidak Berbicara atau Mengeluarkan Suara atau berlama-lama di kamar mandi

Tidak diperbolehkan berbicara ketika sedang berada di dalam kamar mandi, hendaknya seorang muslim diam apalagi sampai bernyanyi.
Kita juga dianjurkan untuk tidak berlama-lama di dalam kamar mandi, apa lagi sambil main gadget.

Sebagian ulama berpendapat hukumnya makruh untuk berlama-lama di WC tanpa ada keperluan tertentu sebagaimana disebutkan Syaikh Ibnu Taimiyah dalam Syarhul Umdah.

"Jangan berlama-lama di tempat itu (WC) tanpa keperluan. Karena berdiam lama di tempat itu adalah makruh. Karena itu adalah tempat keberadaan setan dan tempat disingkapnya aurat.

 Kalau pun ada yang memberi salam, maka sebaiknya tidak menjawab tersebut. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

“Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim)

6. Berdoa sesudah keluar kamar mandi

Jika masuk ke kamar mandi kita harus berdoa, maka setelah keluar dari kamar mandi pun kita juga harus berdoa.  Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata: “Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu).” (HR. Abu Daud)

Doa selengkapnya keluar kamar mandi

Ghufranaka Alhamdulillahi ladzi adzhaba 'anni al-adza wa 'aafaani

Artinya:

"Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjaga kesehatanku

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Bayar Hutang atau Sedekah, Mana yang Didahulukan, Penjelasan Beberapa Ulama Dilengkapi Dalil Hadits

Baca juga: Arti Mitsaqan Ghalizan, Istilah Arab Tentang Makna Pernikahan Bukan Sekadar Akad di Depan Penghulu

Baca juga: Setiap Anak Dilahirkan dalam Fitrahnya, Kullu Mauludin Yuladu Alal Fitrah, Peran Ortu Mendidik Anak

Baca juga: Arti Man Yuridillahu Bihi Khairan Yusib Minhu Hadis tentang Ada Kebaikan dan Hikmah di Balik Musibah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved