Pemuda Disiram Air Keras di Palembang
Pemilik Rumah Sakti Hati Tahu Anaknya Disiram Air Keras Oleh Temu, Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Ayah korban penyiraman air keras di halaman SDN 41 di Palembang kalau ketiga anaknya kerap mendapat ancaman dari pelaku Temu. Sebelum akhirnya peristi
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
Korban yang bernama Bagus (24) mengatakan kalau peristiwa tersebut terjadi saat ia hendak pulang setelah membantu ibunya berjualan di kantin sekolah tersebut.
"Lagi mau pulang dari abis bantu ibu jualan terus ketemu pelaku, dia ini anak angkat kakek. Pas ketemu sempat cek-cok dulu, lalu memukul saya pas saya mau lari dia keluarkan celurit," ujar Bagus saat dijumpai di Polda Sumsel, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: Punya Dendam Pribadi, Pria di Musi Rawas Siram Air Keras ke Wajah Tetangganya
Baca juga: Pilu Istri di Lubuklinggau Disiram Air Keras Lalu Ditikam Suaminya karena Tolak Rujuk, Terancam Buta
Sambil mengeluarkan celurit itu, Bagus sempat melihat pelaku yang bernama Temu (54) memegang botol berisi air keras di tangan kirinya.
"Air keras disembunyikan di balik badan dengan tangan kirinya. Kemudian langsung disiram sama dia ke saya, kena pipi, leher, dada dan tangan kanan saya," katanya.
Saat perkelahian berlangsung Bagus dan pelaku dipisahkan oleh warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Fatimah untuk mendapat penanganan medis.
Dokter menyatakan luka bakar yang dialaminya mencapai 30 persen.
"Sudah boleh pulang dari rumah sakit tapi disarankan rawat jalan karena masih harus memantau kondisi luka bakar. Kata dokter lukanya mencapai 30 persen," katanya.
Menurut Bagus, pelaku yang masih kerabatnya itu nekat menyiram air keras lantaran sakit hati setelah diusir dari rumah oleh ayah dan ibunya.
Pelaku diusir pada Oktober 2024 lalu, lantaran pelaku kepergok oleh sang ibu ketika hendak merudapaksa adik bungsunya yang berusia 16 tahun.
"Dia dendam karena diusir oleh ayah dan ibu saat mau rudapaksa adik, kejadiannya jam 3 dinihari bulan Oktober tahun kemarin," katanya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.