Kumpulan Hadits Anjuran dan Keutamaan Sedekah di Hari Jumat dan Cara Menunaikannya

TRIBUNSUMSEL.COM --- Dalam Islam, sedekah sangatlah dianjurkan. Bahkan, Allah SWT menganjurkan umat Islam untuk bersedekah sebagai bentuk syukur atas karunia dan berkah yang diberikan Allah SWT.

 Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 254, yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.” (QS Al Baqarah : 254)

Kapan pun dan dimanapun sempatkanlah bersedekah. Salah satu hari baik bersedekah adalah hari Jumat.

Hal ini berdasarkan beberapa dalil sedekah Jumat dan keistimewaan dan keutamaan hari Jumat untuk memperbanyak ibadah.

Berikut Kumpulan Hadits Anjuran dan Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

Hadits 1 (Istimewanya hari Jumat)

Dalam Hadits Riwayat Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Tirmidzi tertulis bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik hari ketika matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan dan pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga serta pada hari itu pula dia dikeluarkan dari surga. Hari kiamat pun tidak akan terjadi melainkan pada hari Jumat." (HR Muslim, Abu Daud, Nasai, dan Tirmidzi)

Hadits 2 (Pahala Dilipatgandakan)

Dalam Kitab Al-Umm bab “Hal-hal yang Diperintahkan di Hari dan Malam Jumat” tertulis bahwa Imam Syafi’i meriwayatkan hadits yang artinya:

“Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan.” (Imam Asy Syafi'i, al-Umm, juz 1, hlm. 239)

Salah satunya hadits yang diriwayatkan oleh Abi Syaibah yang artinya sebagai berikut, "Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain)." (HR Abi Syaibah)

Hadits 3 (Mendapatkan Doa dari Malaikat)

Dianjurkan untuk melakukan sedekah di hari Jumat pagi. Sebab ada malaikat yang akan mendoakan umat Islam yang melakukan sedekah di waktu pagi hari Jumat.

Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits 4 (Meringankan atau Menghapus Dosa)

Keajaiban sedekah di hari Jumat lainnya yaitu dapat meringankan hingga menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah di hari Jumat dapat menghapus dosa seperti air menghapus kotoran atau memadamkan api.”

Kemudian para malaikat akan melaporkan amal perbuatan umat manusia setiap hari Jumat. Salah satunya amalan sedekah untuk meringankan hingga menghapuskan dosa yang telah diperbuat.

Hadits 5 (Hari Terbaik)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Imam Syafi’i meriwayatkan, “Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’ Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala sedekah dilipatgandakan.”

Dalam riwayat yang lain disebutkan juga kemuliaan hari Jumat bila dibandingkan hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda, “Dan sedekah pada hari itu (Jumat) lebih mulia dibanding hari-hari selainnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

Karenanya para ulama menganjurkan untuk umat muslim memperbanyak ibadahnya seperti zikir, shalawat, dan amalan lainnya di hari Jumat.

Bersedekah memang bisa dilakukan kapan saja dan tak ada kriteria atau syarat khusus besaran sedekah yang dikeluarkan. 

Sedekah tidak menunggu lapang, tapi kapan saja dan saat sempitpun tetaplah bersedekah, sebagai tanda kita beriman dan bertakwa.

Surat Ali ‘Imran ayat 133 :

 وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

 
 Arab latin:
Wasari'uu ila maghfiroti min robbikum wajannatin 'ardluhassamaa waatuwal ardl uiddat lilmuttaqiina

Artinya:

“Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS Ali Imran 133)

 Surat Ali Imran Ayat 134:

 
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Arab latin:

Alladzina yunfiquu na fissarra iwadlorro i
wal kaazhimiinal ghaizho wal'afiina 'aninnaasi walllahu yuhibbul muhsinin.

artinya:
(yaitu) orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema‟afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan”

Cara Menunaikan Sedekah ada banyak caranya. Tidak hanya dengan uang, dengan tenaga, pikiran pun adalah sedekah.  Sebagai contoh sedekah makanan di masjid yang diberikan setelah jamaah melakukan sholat Jumat.

Memberikan makan fakir miskin dan yang kurang mampu. Sedekah dengan tenaga membersihkan sampah di lingkungan, membersihkan selokan mampet dan lain sebagainya.

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Bal Tu Sirunal Hayata Dunya Wal Akhirotu Khoirun Wa Abqo, Utamakan Akhirat dari pada Dunia

Baca juga: Arti Hadits Shumu Tashihhu, Berpuasalah Maka Kalian akan Sehat, Berikut Macam-macam Puasa Sunnah

Baca juga: Arti Hadits Khiyarukum Khiyarukum Linisaihim, Sebaik baik Kalian yang Paling Baik kepada Istrinya

Baca juga: Sholawat Thohirul Qolbi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia