Mayat Wanita Ditemukan di Banten

Fakta Kasus Mutilasi oleh Pacar di Serang Banten Ternyata Korban Tidak Hamil, ML Diduga Tutupi Motif

Pemeriksaan tim forensik tidak menemukan adanya janin di tubuh SA (19), korban dimutilasi oleh kekasihnya, Mulyana (23). Terbantahkan korban hamil

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir
PELAKU MUTILASI PACAR- Mulyana (23), warga Kampung Baru Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten mutilasi kekasihnya,. Pemeriksaan tim forensik tidak menemukan adanya janin di tubuh SA (19), korban dimutilasi oleh kekasihnya, Mulyana (23). Terbantahkan korban hamil 

"Untuk barang bukti yang tidak kita temukan itu HP milik korban," ucapnya.

Menurut Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, pelaku berprofesi sebagai tukang jagal di tempat pemotongan ayam.

"Jadi pelaku ini pekerjaannya memang sebagai tukang jagal di tempat pemotongan ayam di wilayah Gunung Sari," kata Kombes Pol Yudha Satria, Senin (21/4/2025), dilansir Tribun Banten.

Yudha menyebut, status hubungan antara pelaku dengan korban adalah berpacaran.

Berdasarkan pengakuannya, mereka menjalin kasih sejak tahun 2021.

"Jadi memang berpacaran, kemudian hamil dan saat diminta tanggung jawab justru pelaku tidak mau menikahinya." 

"Karena didesak, pelaku mengaku emosi dan gelap mata melakukan mutilasi," tutur Yudha.

Terancam Hukuman Mati

Akibat tindakannya, tersangka dijerat pasal 340 tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

"Karena hasil pemeriksaan ditemukan tersangka memang berencana untuk menghabisi nyawa korban," ujar Yudha.

Menurut Yudha, potongan tubuh korban, yaitu kepala, kaki, dan orang dalam sudah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Akan tetapi, sampai sekarang bagian tangan korban belum ditemukan.

"Semua potongan tubuh sudah ditemukan, kecuali bagian tangan, itu diperkirakan dibuang di aliran sungai dan sudah dimakan biawak," ucap Yudha.

Yudha menjelaskan, pelaku nekat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak.

Pelaku berpikir, ketika mayat ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki, dan organ dalamnya, maka akan sulit diidentifikasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved