Prabowo ke Sumsel

Kunjungi Pemulutan OI, Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi

Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan

Humas Kementerian Pertanian
TANAM PADI SERENTAK - Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Pemulutan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). Kunjungan Prabowo beserta menteri-menteri itu dalam rangka memimpin kegiatan tanam padi serentak di 14 provinsi secara nasional. 

“Khusus Sumatera Selatan, tahun lalu produksinya mencapai 2,9 juta ton. Tahun ini kita optimis bisa mencapai 3,7 juta ton. Ini bukan hanya target, tapi berdasarakan realita dan tren positif serapan serta produksi,” ujar Amran.

Dilanjutkannya, serapan beras nasional hingga April ini menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir dan stok beras nasional tembus 3 juta ton yang mana tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

“Dalam program ini, pemerintah juga telah memperbaiki irigasi di seluruh Indonesia dengan cakupan hingga 2 juta hektar lahan sawah yang akan semakin mendukung keberhasilan tanam dan produktivitas petani,” kata Amran.

Sementara Menko Pangan Zulkifli Hasan turut menyatakan keyakinannya terhadap kinerja sektor pertanian nasional.

Zulhas menyebut Menteri Pertanian sebagai sosok tangguh yang telah mendorong produksi dalam negeri ke arah swasembada.

“April ini stok beras kita 3 juta ton. Jika kondisi normal hingga 2026, kita tidak perlu impor beras lagi. Apalagi Mentan terus menggenjot penanaman dan membuka lahan baru, walaupun irigasi belum semuanya selesai. Jika irigasi tuntas dan tidak ada kemarau panjang, produksi akan melimpah,” kata Zulhas.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga April 2025 produksi gabah nasional telah mencapai 13,9 juta ton, sementara kebutuhan beras sekitar 2,6 juta ton per bulan. 

“Artinya, Indonesia saat ini berada dalam kondisi surplus pangan yang signifikan,” tutup Zulhas.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved