Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 147 Kurikulum Merdeka, Wayang Potehi

Artikel berikut menyajikan kunci jawaban  Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 147 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
tangkap layar https://buku.kemdikbud.go.id/
KUNCI JAWABAN KELAS 11 - Ilustrasi kunci jawaban. Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 147 pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI Edisi 1 Tahun 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut menyajikan kunci jawaban  Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 147 Kurikulum Merdeka. Silakan disimak. 

Kunci jawaban berdasarkan soal pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI Edisi 1 Tahun 2021 yang ditulis Heny Marwati, K. Waskitaningtyas diterbitkan Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 

Halaman 147, siswa diminta membuat naskah drama 5 babak dari teks cerpen Wayang Potehi sesuai materi Bab 5 Mengenal Keberagaman Indonesia lewat Pertunjukan Drama.

Selengkapnya, soal dan kunci jawaban:

Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 147

Setelah menjawab kelima pertanyaan tersebut di atas, kalian pasti sudah mempunyai gambaran bagaimana mengubah cerita pendek "Wayang Potehi: Cinta yang Pupus" dalam bentuk naskah drama. Tulis naskah dalam lima babak dan setiap babak harus dilengkapi dengan keterangan siapa saja tokoh yang terlibat, dialog antartokoh, keterangan lakuan dari para pemeran, keterangan panggung atau keterangan latar tempat, keterangan suara, keterangan lampu, dan penjelasan kostum dan tata wajah dari para pemeran. 

Kunci Jawaban: 

Adegan/Babak 1

Tokoh: 
Joko Sudiro, Mei Wang, dan Tukang Bakmi

Dialog antartokoh:
Tukang Bakmi dengan tingkah jahil dan penuh keceriaan, mengajak mereka berkenalan, "Ayo pada kenalan. Sudah pada kenal belum? Jangan malu-malu."
Joko Sudiro dengan malu-malu menyapa, "Joko Sudiro..." sambil mengulurkan tangan.
Mei Wang, juga dalam rasa malu-malu, memperkenalkan diri, "Mei Wang," sambil menyambut tangan Joko.

Latar tempat: 
Terjadi di pinggir jalan, di antara rumah-rumah penduduk.

Keterangan suara: 
Suara mengaji dari masjid menyusup, menunjukkan bahwa Joko baru saja pulang dari masjid.

Efek suara: 
Sendok tukang bakmi memukulkan mangkoknya menghasilkan suara yang menciptakan atmosfer, sementara suara jangkrik menggema, menandakan suasana malam.

Keterangan lampu: 
Lampu remang memberikan pencahayaan pada awal dan akhir babak. Cahaya fokus ke arah Mei Wang dan Joko saat berbicara bergantian. Lampu berangsur-angsur meredup di akhir babak.

Kostum:
Joko tampil dengan peci, sarung, dan baju koko.
Mei Wan mengenakan rok dan kaos rumah.
Tukang Bakmi berpenampilan santai dengan topi, kaos, celana panjang, dan sandal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved