Demi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Herman Deru Dorong PALI Jadi Kawasan Segitiga Emas

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Gubernur Sumsel Herman Deru berkomitmen mendukung penuh Kabupaten PALI menjadi Segitiga Emas di Provinsi Sumatera Selatan.

Langkah ini diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PALI.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa, dalam Rangka Hari jadi Kabupaten PALI ke 12 Tahun, di Gedung DPRD Kabupaten PALI, Selasa (22/4/2025).
.
"PALI adalah salah satu kabupaten yang menjadi perhatian Pemprov Sumsel. Visi untuk menjadikan Kabupaten PALI menjadi segitiga emas, sudah kita dorong sejak HUT ke 9 Kabupaten PALI Tahun 2022 lalu. Alhamdulillah, hari ini di usianya yang menginjak ke 12 Tahun, Saya dan juga pak Asgianto tetap berkomitmen untuk menjadikan PALI sebagai "segitiga emas" yang menghubungkan Musi Banyuasin (Muba), Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara (Muratara)," kata Herman Deru.

Untuk itu dia mengatakan Pemprov Sumsel telah mempercepat pembangunan jalan penghubung Kabupaten PALI, Musi Rawas dan Lubuklinggau.

Dimana sebelumnya telah di alokasikan anggaran setengah triliun rupiah, yang digunakan untuk membuka jalan PALI- Musirawas, yang saat ini jalan alternatif tersebut telah terhubung.

Bahkan, pada tanggal 19 Maret 2025 kemarin, telah diresmikan 4 jembatan penghubung.

"Tentu, Pemkab PALI harus menyadari beban yang diletakkan di pundaknya, sebagai segitiga emas, kami berharap PALI dapat maju lebih cepat dibawa kepemimpinan Pak Asgianto dan Iwan Tuaji," ujarnya.

Herman Deru juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan di Kabupaten PALI.

Pemprov sumsel sebelumnya juga telah memberikan dukungan dalam berbagai program, termasuk sanitasi, pembangunan rumah sakit pratama, kebinamargaan, dan lainnya.

Herman Deru menekankan pentingnya integrasi program pembangunan antara Pemkab PALI dan Pemprov Sumsel.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi perkembangan daerah.

Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan merespons cepat setiap permasalahan yang dihadapi oleh kepala daerah di kabupaten/kota di Sumsel

Pemprov Sumsel membagi bantuan menjadi tiga klaster, yaitu prioritas (seperti perkantoran), super prioritas ( seperti program mangkrak dan janji jangka pendek kepala daerah yang berupa infrastruktur), dan reguler.

"Pelayanan dasar harus ada, itu ada tahapannya juga, tahun ini kita fokus menyelesaikan apa, harus yang tidak ada jadi ada. Yang sifatnya pelayanan dasar yang menonjol dimana ini wajah daerah. Angan-angan masyarakat jangan dikecewakan," tegas Herman Deru.

Di usia Kabupaten PALI yang menginjak ke 12 tahun, dia mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi tentang semangat membangun dan memperkuat identitas daerah.