Mayat di Gajah Mati Muba

Pria di Muba Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan dengan Luka di Kepala, Diduga Korban Kekerasan

Arbi (24)  warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel ditemukan tewas tergeletak di jalan, Minggu, (20/4/2025)

TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI MAYAT -- Arbi (21) warga Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba ditemukan tewas tergeletak di jalan dengan kepala terluka parah, Minggu (20/4/2025). Polisi minta polisi temukan pelaku. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Arbi (24)  warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel ditemukan tewas tergeletak di jalan pada Minggu, (20/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Korban ditemukan dalam kondisi mengalami luka pada bagian kepala yang diduga menyebabkan ia tewas.

Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH MH melalui Kapolsek Sungai Keruh Iptu Dedi Kurniawan SH membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Benar, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka yang mengarah pada dugaan tindak kekerasan. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian ini,” kata IPTU Dedi, Senin (21/4/2025).

Lanjutnya, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. 

"Tim masih melakukan penyelidikan lebih kanjut, pihak kepolisian juga telah memintai keterangan dari beberapa saksi serta mengamankan lokasi kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut,"ungkapnya.

Sementara, Sulaiman, salah satu warga Sungai Keruh mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian kepala pada saat ditemukan. 

"Kejadiannya kemarin. Saya lihat memang ada luka di bagian kepalanya karena darahnya keluar. Rumah korban ini tepat di depan rumah mertua saya,” ujar Sulaiman.

Warga berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap.

“Kami sangat berharap pihak berwajib bisa segera mengamankan pelakunya. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi di desa kami,” harapnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved