Motif Penganiayaan 2 Oknum TNI & 2 Warga Sipil Pada Fahrul di Banten, Korban Berusaha Melerai

Pada Selasa (15/4/2025), Fahrul Abdillah (29), warga Kecamatan Sajira, Lebak, Banten dianiaya dua oknum TNI dan dua warga sipil.

TribunBanten.com/Misbahudin
NENEK KORBAN PENGEROYAKAN - Nenek Surti (90) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten saat menceritakan sosok almarhum cucunya, Fahrul Abdillah, korban pengeroyokan, di rumahnya, Minggu (20/4/2025). Fahrul meninggal dunia setelah dikeroyok 2 oknum TNI dan 2 warga sipil di Kota Serang, Banten, pada Selasa (15/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Selasa (15/4/2025), Fahrul Abdillah (29), warga Kecamatan Sajira, Lebak, Banten dianiaya dua oknum TNI dan dua warga sipil.

Fahrul dinyatakan tewas pada Jumat (18/4/2025) setelah empat hari dirawat di rumah sakit.

Kasus ini dilaporkan ke Denpom Serang dan Polresta Serang Kota oleh keluarga korban.

Komandan Denpom III/4 Serang, Mayor CPM Dadang Dwi Saputro, menyatakan dua oknum TNI yang terlibat penganiayaan telah diamankan.

Kedua pelaku merupakan anggota Korem 064/Maulana Yusuf.

"Sampai dengan pagi ini kami sedang melaksanakan pemeriksaan saksi-saksi. Sudah 8 orang saksi yang diperiksa," ungkapnya, Minggu, dikutip dari TribunBaten.com.

Kepala Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahudin, menyatakan pelalu dari warga sipil berinisial MS (24) dan JH (34) telah ditangkap.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif penganiayaan karena salah paham.

Korban yang berupaya melerai perkelahian justru menjadi sasaran tindak kekerasan.

Peran dari masing-masing pelaku masih diselidiki.

Akibat perbuatannya, MS dan JH dapat dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun.

Sementara itu, nenek korban, Surti (90), menjelaskan orang tua korban sudah bercerai sejak usia dua tahun.

Sejak saat itu korban dirawat Surti hingga lulus SMA.

"Ges doang anak sorangan bae najan incu geh (Sudah seperti anak sendiri saja meskipun cucu juga). Kemana-mana suka ikut sama saya, waktu kecil," ucapnya, Minggu (20/4/2025). 

Setelah lulus SMA, korban tinggal bersama ibunya di Serang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Tags
Banten
TNI
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved