Pembunuh Kontraktor Ditangkap

Dendam Pamannya Dikeroyok, Pria di Lubuklinggau Bunuh Bos Kontraktor di Depan Anaknya, Pisau Dibuang

Pelaku yang diamankan yakni Makmur warga Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara.

|
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
DIGIRING -- Makmur (depan) saat digiring penyidik Polres Lubuklinggau ke ruang tahanan, Senin (21/4/2025). Makmur mengaku tega menghabisi nyawa Hamsi bos kontraktor di Lubuklinggau karena dendam. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Pelaku penusukan almarhum Hamsi kontraktor di Lubuklinggau ternyata kakak adik.

Satu dari dua pelaku sudah diamankan di Polres Lubuklinggau.

Pelaku yang diamankan yakni Makmur warga Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara.

Makmur ditangkap ditempat pelariannya sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Mersi Kabupaten Banyu Mas Purwokerto Jawa Tengah.

Sementara, kakaknya Radit saat ini masih menjadi buruan Polisi dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Dihadapan Polisi, Makmur mengaku nekat menghabisi Hamsi karena pelaku merasa marah dan kesal serta sakit hati karena pamanya yang bernama Amir dikeroyok oleh korban.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat paman korban mengecek pembangunan di kantor Kemenag Kabupaten Muratara pada tanggal 20 Agustus 2024. 

Keesokan harinya tanggal 21 Agustus 2024 Makmur dan kakak kandungnya Radit (DPO) merencanakan untuk balas dendam dengan cara membawa senjata tajam jenis pisau dari rumahnya.

"Keduanya mengikuti dan memantau aktivitas keseharian korban selama 4 hari," kata Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar pada Tribunsumsel.com, Senin (21/4/2025) 

Selanjutnya, pada tanggal 25 Agustus 2024 tersangka Makmur dan Radit (DPO) duduk disalah satu pondok yang berada di ujung Jl. Jendral Sudirman Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

"Setelah melihat korban sedang berjalan menggunakan sepeda motor saat itu juga kedua tersangka membuntuti korban dan saat di jembatan Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Jogoboyo tersangka Makmur sempat menegur korban.

"Tersangka berkata  "LUP, NGAPO AWAK NGEROYOK Amir" (Kak ngapo kamu ngeroyok Amir) lalu dijawab oleh korban Hamsi  "NGAPO KAU M' (ngapo kamu Mur), saat itu juga tersangka Makmur langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan ditusukkan dibagian punggung korban sebanyak satu) kali," ungkapnya.

Setelah itu, para pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian dan saat berada di jembatan Pertamina Makmur membuang senjata tajam jenis pisau ke Sungai Kelingi dan setelah dibuang Makmur pergi menuju Terminal Atas disamping Polres Lubuklinggau memberhentikan bus tujuan pulau Jawa.

"Makmur menaiki bus dan Radit (DPO) pergi membawa sepeda motor yanga digunakannya saat melakukan pembunuhan untuk kabur," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Makmur Tega Bunuh Bos Kontraktor di Lubuklinggau Depan Anak, Sebut Sakit Hati

Baca juga: 8 Bulan Buron, Pembunuh Bos Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap, Korban Dihabisi di Depan Anaknya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved