Mayat Wanita di OKU Timur
Fakta Mayat Wanita Mengapung di OKU Timur, Ternyata Suaminya Juga Ditemukan Tewas, Diduga Kecelakaan
Penemuan jasad tersebut menjadi awal dari terungkapnya peristiwa tragis yang menimpa pasangan suami istri asal Desa Tebat Jaya.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Warga Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di saluran irigasi pada Jumat (18/04/2025) pagi.
Penemuan jasad tersebut menjadi awal dari terungkapnya peristiwa tragis yang menimpa pasangan suami istri asal Desa Tebat Jaya.
Jasad korban perempuan yang kemudian diketahui bernama Sunar Winingsih (33) pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari ikan sekitar pukul 06.00 WIB.
Warga yang curiga dengan tumpukan sampah di permukaan air, mendekati benda mencurigakan tersebut dan terkejut saat mendapati sesosok tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa.
Setelah mendapat laporan, tim gabungan dari Basarnas, Polsek Buay Madang, dan warga segera melakukan pencarian lanjutan di sekitar lokasi.
Tak butuh waktu lama, suami korban, Supardi (36), juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Wanita Mengapung di Irigasi Desa Kurungan Nyawa OKU Timur, Tersangkut di Sampah
Jasadnya ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan sang istri, namun dalam keadaan masih tenggelam.
Selain kedua jasad, sepeda motor milik pasutri ini juga ditemukan di dekat lokasi, yang memperkuat dugaan sementara bahwa keduanya mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur ke saluran irigasi saat melintas.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury melalui Kasat Reskrim AKP Mukhlis mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.
Dugaan kuat, keduanya terpeleset atau kehilangan kendali saat berkendara di sekitar saluran irigasi dan tidak mampu menyelamatkan diri.
“Barang-barang milik korban juga masih lengkap. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada bekas kekerasan. Dugaan sementara, keduanya jatuh ke irigasi saat melintas dan tenggelam,” kata AKP Mukhlis, Jumat (18/04/2025).
Setelah proses evakuasi, jenazah pasangan suami istri ini dibawa ke Puskesmas Sukaraja untuk pemeriksaan lebih lanjut, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Meski dugaan kuat mengarah pada kecelakaan, pihak Satreskrim Polres OKU Timur tetap melanjutkan penyelidikan guna memastikan tidak ada unsur lain di balik peristiwa nahas tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama pengendara roda dua, untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur yang berdekatan dengan saluran irigasi, khususnya di wilayah pedesaan yang minim penerangan dan rambu keselamatan.
Diberitakan sebelumnya, Suasana pagi di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, mendadak gempar pada Jumat (18/4/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.