Hasil Lelang Jabatan, 7 Kepala Dinas dan Sekwan Bakal Dilantik Pemkot Lubuklinggau Pada Akhir April

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Gerbong pelantikan yang dipimpin oleh Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat mulai bergerak.

Direncanakan akhir April mendatang Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau akan melakukan pelantikan hasil lelang jabatan tahun 2025.

Diinformasikan delapan jabatan strategis setingkat kepala dinas dan asisten masih kosong dan jabatan tersebut diisi oleh pelaksana tugas atau Plt.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Dian Chandra mengaku proses lelang jabatan telah selesai dan tinggal menunggu persetujuan pelantikan.

"Pelantikan untuk nama-namanya sedang kita usulkan ke BKN untuk mendapatkan perteks," kata Dian Chandra pada Tribunsumsel.com, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Sosok Wakimin, Kepala Dinas Pendidikan OKU Timur, Mengabdi Lebih Dari 3 Dekade di Dunia Pendidikan

Baca juga: Sosok Neng Muhaiba Kepala Dinas Perindustrian Pemprov Sumsel, Kariernya Berawal dari Menjadi Guru

Ada pun jabatan yang kosong tersebut yakni Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Perempuan Masyarakat (DPPPA-APM).

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) dan  Sekretaris DPRD.

Dian mengungkapkan setelah mendapatkan perteks nanti BKPSDM akan melapor ke wali kota untuk mendapatkan usulan satu orang nama untuk diusulkan ke Kemendagri.

"Jadi ada 8 jabatan artinya 8x3 karena 1 jabatan itu 3 orang, jadi 24 orang yang dimintak persetujuan perteks," sebutnya.

Dian mengaku pelantikan akan diupayakan di bulan April mendatang, namun, hal itu kembali lagi karena kewenangan ini ada di BKN dan di Kementerian Dalam Negeri pihaknya tidak bisa memastikan tanggalnya.

Ketika disinggung terkait apakah pelantikan hanya 'formalitas', Dian memastikan bahwa hasil lelang ini bukan titipan-titipan melainkan sudah sesuai dengan prosedur.

"Karena sejak awal sudah melalui asesmen dan melalui pansel dengan melibatkan BKN. Mudah-mudahan orang-orang yang dipilih pak wali nanti sesuai dengan tempat dan bidangnya," ungkapnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com