Perampok Agen Pelat Merah di Ogan Ilir

Dirampok dan Rp 300 Juta Raib, Agen Bank Pelat Merah di Ogan Ilir Sebelumnya Juga Pernah Dirampok

Agen bank pelat merah di Tanjung Raja Ogan Ilir korban perampokan ternyata sebelumnya pernah mengalami hal serupa pada 2022 lalu.

|
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Polres Ogan Ilir
DATANGI TKP - Aparat gabungan Sat Intelkam Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja mendatangi TKP agen BRILink, Senin (14/4/2025) malam. Polisi masih melakukan penyelidikan perkara perampokan ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Agen bank pelat merah di Tanjung Raja Ogan Ilir korban perampokan ternyata sebelumnya pernah mengalami hal serupa pada 2022 lalu.

Agen bernama Abdurrahman itu dirampok seseorang pada Minggu (2/10/2022) malam.

Pelaku perampokan seorang diri merangsek masuk ke counter agen bank pelat merah dengan membawa sebilah pisau.

Pelaku kemudian mengancam dengan menempelkan pisau di perut seorang karyawan sehingga tak berani melawan.

Setelah membobol brankas berisi uang Rp 75 juta, pelaku kabur ke arah Pasar Tanjung Raja dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Beraksi Saat Listrik Padam, Perampok Agen Bank Pelat Merah di Ogan Ilir Gasak Uang Rp 300 Juta

Baca juga: BREAKING NEWS: Perampokan Agen Bank Pelat Merah di Ogan Ilir, Satu Pegawai Wanita Dianiaya Pelaku

Terbaru, counter agen bank pelat merah milik Abdurrahman di Tanjung Raja kembali dirampok pada Senin (14/4/2025) malam pukul 21.45 WIB.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin mengungkapkan, pelaku memukul korban menggunakan kayu hingga tergeletak.

"Setelah menganiaya penjaga counter, pelaku mengambil koper berisi uang yang isinya mencapai Rp 300 juta," ungkap Zahirin ditemui di Mapolsek Tanjung Raja, Selasa (15/4/2025).

Korban penganiayaan pun dirawat di Puskesmas Tanjung Raja.

Diduga pelaku beraksi tak seorang diri, namun juga bersama pelaku lainnya yang menunggu di luar counter agen bank pelat merah.

Berdasarkan penuturan korban kepada polisi, pelaku memakai penutup wajah, masuk lewat pintu belakang counter.

“Kami berupaya mengungkap kasus ini hingga tuntas. Kerjasama masyarakat juga sangat dibutuhkan,” ucap Zahirin.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved