Seputar Islam

Wamin Ayatihi Ankhalaqalakum Min Anfusikum, Surat Arrum Ayat 21 Hikmah Dibacakan di Momen Pernikahan

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu merasa tentram kepadanya"

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com
AYAT PERNIKAHAN -- Ilustrasi pernikahan, ayat pernikahan surat Ar Rum ayat 21, Hikmah Dibacakan di Momen Pernikahan 

TRIBUNSUMSEL.COM ---  Dalam pernikahan Islam, ada satu ayat yang sepertinya wajib untuk dibaca sebagai pengingat dalam momen pernikahan.

Bahwa bertemunya dua hati dalam jenjang pernikahan adalah salah satu tanda-tanda kebesaran Allah dan karunia Allah, bagi orang yang mau berpikir.

 Wa Min Ayatihi An Kholaqolakum Min Anfusikum memiliki arti =

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri.

Kalimat tersebut adalah kutipan ayat Alquran surat Ar Rum ayat 21 yang sering dicantumkan dalam surat undangan pernikahan cetak maupun online.


Berikut bacaan Surat Surat Ar Rum ayat 21 selengkapnya:


Qs. Ar-Ruum (30) ayat 21


وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ


wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn


Artinya:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Ayat surat ini juga sering dibacakan oleh Qori' Qoriah dalam urutan acara undangan pernikahan, karena memang memiliki makna yang pas bagi pasangan muslim-muslimah yang baru menikah.  

Sebagai bentuk syukur kepada Allah yang telah mempertemukan jodoh hingga bisa melangsungkan resepsi pernikahan.

Secara Bahasa Nikah berasal dari kata نَكَحَ – يَنْكِحُ – نِكَاحًا yang berarti الدَحْم (mengawini) atau الخَجأ (menggauli). 

Hal ini sesuai dengan firman Allah –subhaanahu wa ta’ala-,

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved