Berita Sriwijaya FC
Sosok Alexander Rusli, Komut PT SOM, Kelahiran Sydney, Perbanyak Pemain Lokal Untuk Sriwijaya FC
Nama Alexander Rusli juga sudah tidak asing lagi, dalam ranah teknologi komunikasi di Indonesia.
Penulis: Angga Azka | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Sripoku.com, Angga
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Alexander Rusli saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), dalam manajemen Elang Andalas, ia juga merupakan owner dari Digi Sport Asia yang merupakan pemegang saham terbanyak di Sriwijaya FC.
Alexander Rusli juga mulai dikenal oleh suporter Sriwijaya FC saat pertama kali kemunculannya pada Jumat, 13 Desember 2024, saat aksi mogok pemain Elang Andalas, yang memunculkan ketegangan antara pihak manajeman, pemain, dan suporter, ia pun membuka konfrensi pers di sekretariat Sriwijaya FC.
Namanya semakin banyak muncul dikalangan publik seusai RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Sriwijaya FC, yang menunjuk Alexander Rusli sebagai Komisaris Utama PT SOM, yang akan bertanggung jawab mengenai kepengurusan Elang Andalas musim 2025/26.
Alexander Rusli juga memberi sinyal jika Sriwijaya FC musim 2025/26 akan banyak menggunakan pemain lokal Sumatera Selatan yang memiliki pengalaman di Liga Indonesia, karena ia sangat mengutamakan pemain lokal.
“Saya lebih suka pemain lokal ya, karena pemain lokal itu bermain dengan cinta dan juga perjuangannya tidak main main,” ungkap Alexander Rusli, pada Jumat (11/4/2025).
Nama Alexander Rusli juga sudah tidak asing lagi, dalam ranah teknologi komunikasi di Indonesia.
Ia pernah menduduki posisi sebagai Direktur Utama sekaligus CEO PT Indosat Tbk sejak 2012. Alex, panggilan akrabnya didaulat menggantikan CEO sebelumnya, Erik Meijer yang mundur karena didapuk sebagai Direktur Komersial PT Garuda Indonesia Tbk.
Pria kelahiran Sydney, 20 Februari 1971 ini, bukanlah orang baru di Indosat.
Sejak 2010, ia dipercaya menjadi komisaris independen di anak usaha Qatar Telecom tersebut.
Baca juga: Sosok Anggoro Prajesta, Direktur Olahraga PT SOM, Bermimpi Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga 1
Baca juga: Demi Tak Terjadi Lagi Masalah Finansial, Manajemen Sriwijaya FC Berharap Dukungan Sejumlah Tokoh
Sebelumnya Alex sempat bertugas sebagai anggota Komite Renumerasi dan Komite Audit.
Selain itu, ia pernah menempati posisi komisaris di PT Tugu Pratama Indonesia dan Managing Director Northstar Pacific, sebuah Private Equity Fund yang berfokus pada kesempatan investasi di Indonesia.
Jabatan sebagai komisaris independen juga pernah diemban Alex di Krakatau Steel Penyandang gelar PhD dari Curtin University of Technology, Australia ini juga pernah merasakan bekerja di kementerian.
Kala bekerja sebagai staf ahli di Kementerian BUMN, tak tanggung-tanggung Alex diberi tugas mengawasi 140 BUMN dan lebih dari 500 anak perusahaan.
Jauh ke belakang, Alex juga sempat menjadi staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Informati era Sofjan Djalil.
| Tak Puas Atas Kekalahan Sriwijaya FC Atas FC Bekasi City dengan Skor 3-1, Suporter Turun ke Lapangan |
|
|---|
| Budi Sudarsono Ungkap Alasan Kekalahan Sriwijaya FC dari FC Bekasi City, Singgung Fisik Pemain |
|
|---|
| Sriwijaya FC Kembali Takluk di Kandang Atas Tamunya FC Bekasi City Dengan Skor 3-1 |
|
|---|
| Sriwijaya FC Dalam Motivasi Tinggi Kalahkan FC Bekasi City Demi Kado Ulang Tahun ke 21 |
|
|---|
| Prediksi Starting line up Sriwijaya FC vs FC Bekasi City, Budi Sudarsono Enggan Remehkan Lawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.