Dokter Residen Rudapaksa Keluarga Pasien

Kasus Dokter Residen FK Unpad Rudapaksa Anak Pasien, Dr Tirta:Kisah Memalukan Sepanjang Sejarah PPDS

Kasus dokter residen PPDS FK Unpad rudapaksa keluarga pasien turut membuat dokter Tirta geram.Adapun dr Tirta menyebut kasus ini memalukan sepanjang

Editor: Moch Krisna
Kolase: Instagram @dr.tirta dan Tribun Jabar/ Muhammad Nandri
DOKTER LAKUKAN RUDAPAKSA: (Kiri) Foto dokter Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta yang diambil dari Instagram @dr.tirta pada Kamis (10/4/2025) dan (Kanan) Pelaku rudapaksa terhadap salah seorang keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung, Priguna Anugerah (31) akhirnya ditampilkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/4/2025). dr Tirta ikut mengomentari kasus dokter residen rudapaksa anak pasien. 

"Trus di ig yg comment: 'Ini korbannya kenapa kesendirian?'. 'Ini alasan perempuan jangan sendirian Masih smpt2 nya opini gitu," tulis dr Tirta.

Menurut hematnya, yang perlu dihakimi hanya Priguna Anugerah seorang.

Tersangka seharusnya bisa mengontrol nafsunya.

"Yang diatur libidomu. Bukan orang lain," tegas dr Tirta.

dr Tirta dalam cuitannya juga mengingatkan bahwa manusia dianugerahi dengan akal berbeda dengan hewan.

Manusia bisa mengontrol nafsunya.

"Manusia ama hewan berbeda di 1 hal: akal. Masa pake analogi hewan, padahal ente manusia," tegas dr Tirta.

Kronologi kejadian

Semua bermula saat FH mengantarkan orang tuanya ke IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin guna mendapatkan perawatan medis pada 18 Maret 2025, sekira pukul 01.00 WIB.

Priguna Anugerah lalu mendekati FH dan menyampaikan perlu memeriksa darahnya.

"Tersangka membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC (Gedung Mother and Child Health Care) lantai 7 pada pukul 01.00 WIB. Dan meminta korban untuk tidak ditemani oleh adiknya," kata Kombes Hendra, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (10/4/2025).

Singkat cerita, tersangka membawa korban ke ruang nomor 711.

Tersangka meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju operasi warna hijau dan meminta korban untuk melepas baju dan celananya.

Ditusuk jarum 15 kali

Kombes Hendra melanjutkan, Priguna Anugerah mulai melancarkan aksinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved