Berita Nasional

Momen Presiden Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu dengan Megawati, Dasco Ungkap Topik Pembahasan

pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam pada Senin malam itu, diwarnai dengan suasana hangat dan akrab. 

Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi/Partai Gerindra
PRABOWO BERTEMU MEGAWATI - Pertemuan Prabowo-Megawati di rumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat Senin (7/4/2025) malam 

Sebelumnya, sinyal pertemuan sudah tampak saat anak semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo, bersilaturahmi ke kediaman Megawati saat Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Pada kesempatan berbeda, Megawati sebelumnya bahkan pernah mengirimkan minyak gosok kepada sang Presiden. 

Sedangkan pada hari ulang tahun Megawati, Prabowo mengirimkan bunga anggrek sebagai hadiah.   

Baca juga: Mengenal Agung Surahman, Aspri Prabowo Dijemput Presiden ke Bengkulu Gegara Kehabisan Tiket Pesawat

Topik yang dibahas 

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Megawati juga sempat bertukar pandangan mengenai berbagai isu strategis. 

Dasco mengatakan, kedua tokoh membicarakan tantangan global dan masa depan Indonesia. 

“Ya kalau menyatukan visi saya enggak tahu persis. Tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti,” kata Dasco. 

Menurut dia, Megawati turut berbagi pengalaman tentang bagaimana dirinya menangani krisis saat menjabat sebagai presiden di masa lalu. 

“Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini juga banyak menimpa negara-negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman,” tambah Dasco. 

Pertemuan tersebut, menurut Dasco, juga diselingi canda tawa. 

“Pertemuan penuh keakraban saya lihat, kita dengar lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenarnya,” kata dia. 

Hal senada diungkapkan oleh politikus PDI-P Mohamad Guntur Romli. 

Dia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan empat mata yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Prabowo dan Megawati lebih banyak membahas hal-hal bersifat pribadi sebagai dua sahabat lama. 

Meski begitu, diskusi mereka juga mencakup isu-isu strategis nasional dan internasional.

“Pembicaraan antara dua orang yang juga sama-sama memimpin partai politik besar di Indonesia tersebut tentu juga membahas masalah-masalah strategis nasional, terutama hal-hal yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat dalam bingkai negara hukum Pancasila,” ujar Guntur, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025) pagi. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved