Banjir di Muba

Bantu Pemudik Terjebak Banjir, Kantor Camat Tungkal Jaya Jadi Posko Penampungan Sementara

Aula kantor camat Tungkal Jaya Muba , mushola, dan lapangan parkir kini difungsikan sebagai tempat penampungan semen

SRIPOKU/FAJRI ROMADHONI
TINJAU : Camat Tungkal Jaya Yudi Sugendra bersama Kapolres Muba AKBP God Sinaga dan Kadishub Muba ketika mengecek Jalintim Palembang-Jambi yang terdampak banjit, Rabu (9/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Menyikapi kondisi banjir yang Jalintim Palembang Jambi di Kecamatan Tungkal Jaya, pemerintah setempat bergerak cepat dengan membuka berbagai fasilitas umum sebagai tempat beristirahat bagi para pemudik maupun warga terdampak.

Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, menjelaskan bahwa aula kantor camat, mushola, dan lapangan parkir kini difungsikan sebagai tempat penampungan sementara bagi pemudik yang kesulitan melanjutkan perjalanan akibat banjir. 

"Kami ingin memastikan pemudik dan warga yang membutuhkan bisa beristirahat dengan aman dan nyaman. Sampai kondisi air surut dan jalan kembali normal,"ungkapnya, Rabu (9/4/2025).

Tak hanya itu, dapur umum juga telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan makanan warga.

Hingga hari ini, tercatat sebanyak 800 bungkus nasi telah didistribusikan kepada masyarakat dan pengendara yang terdampak banjir. 

"Bantuan dapur umum ini untuk sementara berasal dari gotong royong warga, pemerintah desa, dan para stakeholder yang turut peduli. Dapur umum dari Dinsos dan tenda darurat dari BPBD Muba kini telah didirikan untuk menampung para pengungsi dan pengendara,"ungkapnya.

Dalam hal penanganan banjir, pihak kecamatan terus memantau perkembangan kondisi air.

Saat ini, permukaan air dilaporkan mengalami penurunan antara 10 hingga 15 sentimeter. 

Meski demikian, pihaknya tetap berada dalam kondisi siaga karena cuaca di wilayah tersebut masih menunjukkan tanda-tanda mendung dan berpotensi hujan kembali.

Terkait arus lalu lintas, sejumlah pengaturan telah dilakukan.

Mobil pribadi sementara dilarang melintasi jalur banjir karena alasan keselamatan.

Namun, kendaraan besar seperti truk berdimensi besar masih diizinkan melintas karena lebih memungkinkan menembus genangan air.

“Untuk membantu kelancaran dan keamanan lalu lintas, kami juga dibantu oleh tim dari Polres, Polsek, serta Koramil. Mereka turut turun langsung ke lapangan untuk mengatur arus kendaraan dan membantu warga,” tutupnya. 

Sementara, Kapolres Muba AKBP God Sinaga menambahkan banjir di Tungkal Jaya mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang, masyarakat banyak terdampak baik yang melintas maupun masyarakat setempat.

"Untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Muba melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Palembang menuju Jambi dialihkan melalui Betung, Sekayu, Musi Rawas, lalu ke Jambi. Rute sebaliknya juga berlaku bagi kendaraan dari Jambi menuju Palembang, pemerintah telah menyiapkan posko jadi pengendara bisa beristrahat sementara pada posko tersebut," ujarnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved