Tak Hanya Satu, Guru Silat di Ponpes Ogan Ilir Buat Asusila ke 8 Santrinya, Kini Ditangkap

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi terus melakukan pengembangan perkara asusila terhadap santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Ogan Ilir, Sumsel.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan, satu tersangka sudah diamankan dalam perkara ini.

Tersangka berinisial A itu diamankan sejak Jumat (28/3/2024) atau tiga hari sebelum Lebaran Idul Fitri belum lama ini.

"Iya, sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," kata Ilham kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Selasa (8/4/2025).

Ilham mengungkapkan, tersangka merupakan guru silat di ponpes tersebut.

Baca juga: Buat Asusila ke Santrinya, Guru Silat di Ponpes Ogan Ilir Kini Ditangkap Polisi

Baca juga: Oknum Guru Ponpes di Ogan Ilir Diduga Berbuat Tak Senonoh ke Santri Laki-laki, Polisi Cek Lokasi

Diketahui, tersangka berinisial A itu dilaporkan melakukan asusila terhadap santri laki-laki berusia 14 tahun.

Namun dari hasil pemeriksaan, tak hanya satu orang yang menjadi korban, namun ada beberapa santri lain juga turut menjadi korban.

"Diketahui sebanyak delapan orang korban anak," ungkap Ilham.

Menurut KP orang tua dari salah satu korban, perbuatan pelaku terakhir kali dilakukan pada akhir Januari lalu.

Diduga sebelumnya tersangka telah berbuat asusila berkali-kali sepanjang tahun 2024.

"Setelah kejadian tersebut, saya dan istri langsung menjemput anak ke ponpes tersebut," kata KP saat diminta keterangan secara terpisah.

"Kejadian itu terjadi di rumah dinas tersangka," ungkap KP.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com