Berita Nasional

Emosi Pukul Aipda Robig Tembak Mati Cucunya di Persidangan, Nenek Gamma : Saya Minta Keadilan

Kasus penembakan Gamma siswa SMK 4 Semarang kembali digelar di Pengadilan Negeri Semarang, pada hari ini Selasa (8/4/2025).

Editor: Moch Krisna
KOMPAS.com
Aipda Robig Zainudin (tengah) digiring petugas memasuki ruang sidang kode etik kasus tersebut di Mapolda Polda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus penembakan Gamma siswa SMK 4 Semarang kembali digelar di Pengadilan Negeri Semarang, pada hari ini Selasa (8/4/2025).

Adapun tersangka penembakan Gamma yakni seorang anggota polisi bernama Aipda Robig Zaenudin.

Dalam sidang tersebut terjadi hal yang tak terduga manakala nenek dari Gamma meluapkan amarahnya.

Momen tersebut terjadi saat Aipda Robig berjalan keluar dari ruang sidang.

Di sana terdapat Nenek dari Gamma, Kustamto yang emosi melihat Aipda Robig.

Sontak Nenek Gamma ini memukul lengan Aipda Robig yang tengah berjalan keluar ruang sidang.

Keluarga GRO(17) alias Gamma, siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah yang tewas ditembak polisi bongkar rekaman CCTV detik-detik Aipda Robig
Keluarga GRO(17) alias Gamma, siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah yang tewas ditembak polisi bongkar rekaman CCTV detik-detik Aipda Robig (tribunjateng.com)

Pukulan Nenek Gamma ini pun sempat membuat Aipda Robig terhenti dan melotot ke arah Kustamto.

Namun petugas keamanan langsung meminta Robig untuk melanjutkan langkahnya ke luar ruang sidang.

Melansir dari Tribunnews.com, di depan awak media, Nenek Gamma mengaku emosi saat melihat wajah Aipda Robig.

Nenek Gamma juga menyatakan bahwa Gamma memiliki masa depan yang cerah sebelum kejadian tragis itu.

Kustamto pun meminta keadilan untuk cucunya, Gamma.

"Belum terima, saya minta keadilan seadil-adilnya," tegas Kustamto.

Emosi Ayah Gamma saat Lihat Aipda Robig Digiring ke Kejari Kota Semarang

Dalam proses tahap II di Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang, Jawa Tengah, Andi Prabowo, ayah dari Gamma Rizkynata Oktafandy, meluapkan emosinya saat melihat Aipda Robig Zaenudin digiring menuju bus tahanan.

Andi berteriak, Robig telah membunuh anaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved