Bulan Syawal

4 Contoh Sambutan Halal Bihalal di Sekolah Setelah Lebaran Idul Fitri 2025, Kepala Sekolah dan Guru

Artikel contoh sambutan halal bihalal di sekolah setelah lebaran Idul Fitri 2025 untuk disampaikan kepala sekolah dan guru.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
HALAL BIHALAL DI SEKOLAH - Contoh sambutan halal bihalal di sekolah setelah lebaran Idul Fitri 2025 untuk disampaikan kepala sekolah dan guru. 

Yang saya hormati, Segenap Bapak dan Ibu Guru serta karyawan (nama sekolah)
Dan tak lupa anak-anakku siswa-siswi (nama sekolah) yang saya cintai dan saya banggakan.

Pertama marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, yang telah memberikan segala nikmat kepada kita, sehingga kita bisa bersama-sama berkumpul di sini dalam rangka Halal Bihalal, dengan sehat wal afiat, dengan penuh kegembiraan, tanpa ada kendala apa pun.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, insan paling mulia, suri tauladan kita semua. Dan mudah-mudahan kita semua ini digolongkan ke dalam umatnya yang akan mendapatkan syafaat di yaumil qiyamah. Allahumma Amiin.

Bapak Ibu, hadirin, dan anak-anakku sekalian.

Setelah satu bulan lamanya kita menjalankan ibadah puasa, kini tibalah saatnya kita bertakbir, menyambut kemenangan kita yang hakiki. Kemenangan kita atas hawa nafsu. Pada hari ini pula kita kembali ke hati yang fitri, hati yang suci, seperti terlahir kembali tanpa dosa.

Meskipun kita juga bersedih, karena Ramadhan telah meninggalkan kita semua. Kita teringat bagaimana semangat kita dalam beribadah selama bulan Ramadhan. Selain berpuasa, kita selalu menjaga shalat lima waktu. 

Tak hanya itu, shalat-shalat sunnah pun kita kerjakan: shalat tarawih, witir, dan tahajud. Belum lagi kita bertadarus setiap hari baik di masjid, mushala, maupun di rumah kita sendiri. Tak ketinggalan, kita selalu berbuat kebaikan, mengisi kotak amal, bersedekah, dan sebagainya.

Selama satu bulan kita betul-betul padat dengan amalan-amalan kebaikan. Bahkan, lebih hebat lagi, di tengah kesibukan kita dalam beribadah itu, kita masih harus mengatur waktu belajar kita.

Subhanallah. Luar biasa. Inilah berkah bulan Ramadhan. Semoga kita semua diberikan umur yang panjang, sehingga kita bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan. Allahumma Amiiin.

Anak-anakku yang saya cintai,

Setelah Ramadhan berlalu, dan kini berganti dengan bulan Syawal, inilah saatnya kita melihat diri kita masing-masing. Masih adakah bekasnya, masih membekaskah setiap amalan yang kita lakukan selama bulan Ramadhan kemarin?

Apakah di bulan Syawal ini kita tetap menjaga shalat lima waktu seperti pada saat Ramadhan kemarin? 

Apakah di bulan Syawal ini kita tetap bertadarus sebagaimana yang kita lakukan selama bulan ramadhan kemarin? 

Apakah di bulan Syawal ini pola makan kita menjadi tidak teratur, sedikit-sedikit makan, sedikit-sedikit jajan, satu hari bisa beli mie ayam, beli soto, ayam goreng, serta jajanan-jajanan yang lain? Padahal selama satu bulan kemarin perut kita telah dilatih untuk menahan lapar dan dahaga?

Mari kita koreksi diri kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved