Bulan Syawal

Dalil Puasa Syawal, Amalan Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal, Lengkap Keutamaan dan Manfaat

Dalil Puasa Syawal, amalan sunnah 6 hari di Bulan Syawal, lengkap keutamaan dan manfaat mengamalkan.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
DALIL PUASA SYAWAL - Dalil puasa syawal amalan sunnah 6 hari di Bulan Syawal adalah hadits Rasulullah Muhammad SAW. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dalil Puasa Syawal, amalan sunnah 6 hari di Bulan Syawal, lengkap keutamaan dan manfaat mengamalkan diulas pada artikel berikut. 

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dikerjakan 6 hari di Bulan Syawal, bulan ke-10 dalam kalender hijriah. 

Umat Islam sudah boleh mulai melaksanakan Puasa Syawal kapan saja selama bulan Syawal, mulai dari tanggal 2 hingga akhir bulan bisa tanggal 29 atau 30 Syawal tergantung kalender Hijriyah tahun tersebut.

Bulan Syawal 2025/1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025 hingga Senin 28 April 2025. 

Artinya Puasa Syawal 2025/1446 H bisa dilakukan sejak Selasa, 1 April hingga Senin 28 April 2025. 

Melansir laman online perpustakaan universitas ahmad dahlan, dalil Puasa Syawal adalah hadits Rasulullah Muhammad SAW.  

Dari Abu Ayub al-Anshari dan diriwayatkan oleh Jamaah kecuali Al-­Bukhari dan An-Nasai, bahwa Nabi SAW bersabda:

[مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ [رواه الجماعة

Artinya:  
"Barangsiapa yang melakukan puasa Ramadhan kemudian diikuti dengan melakukan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka seakan-akan dia berpuasa terus menerus." [HR. Jama’ah dari Abu Ayub al-Anshari]

Yang menolak keberadaan hadis di atas adalah Imam Malik bin Anas yang mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat ahli fiqh yang berpuasa enam hari. 

Dalam kitab Mizanul-i’tidal disebutkan bahwa ada seorang perawi yang dilemahkan oleh Ahmad dan an-Nasai. 

Tetapi Imam Muslim mensahihkannya, terbukti dengan mentakhrijkan hadis di atas. Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zadul-Ma’ad menerangkan bahwa puasa Syawal 6 hari itu syah dari Nabi SAW.

Secara hukum, puasa enam hari di bulan Syawal adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. 

Ini berarti ibadah tersebut tidak wajib, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan karena keutamaannya besar dan Rasulullah sendiri mencontohkannya. 

Para ulama dari berbagai mazhab pun sepakat bahwa puasa Syawal adalah bentuk ibadah sunnah yang sangat utama.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved