Seputar Islam

Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Dulu, Atau Bolehkah Niat Puasanya Digabung dengan Puasa Syawal?

Ibnu Hajar al Haitamiy bacaan niat puasa syawal dan mengganti puasa Ramadan dapat digabung sekaligus tanpa mengurangi pahala keduanya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
PUASA QADHA DAN SYAWAL -- Ilustrasi orang berpuasa, berikut pembahasan Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Dulu, Atau Bolehkah Niat Puasanya Digabung? 

Namun sebaiknya puasa qadha Ramadhan dilakukan secepatnya setelah Ramadhan berlalu. Karena umur kita tiada yang tahu.

Namanya utang apa lagi utang puasa, sebaiknya segera dibayarkan.


Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadhan atau puasa pengganti Ramadhan atau bayar utang puasa Ramadhan yang ditinggalkan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin:

Nawaitu shouma ghodin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah.”

Demikian pembahasan dan penjelasan tentang Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Dulu, Atau Bolehkah Niat Puasanya Digabung dengan Puasa Syawal. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis, Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: 11 Urutan Round Down MC Acara Akad Nikah Islami, Pembukaan, Sambutan hingga Doa, Simpel tapi Lengkap

Baca juga: Allahummaghfirli Zunubi Wali Walidayya Warhamhuma Kama Robbayani Shaghira, Doa Mulia untuk Orang Tua

Baca juga: Arti Allahumma Afini Fi Badani Allahumma Afini Fi Sam’i Allahumma Afini Fi Bashari Lailaha Illa Anta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved