Berita Viral

Kisah Aji, Badut Keliling di Bandung Barat Bawa Istri dan Bayi 2 Bulan di Jalanan, Dibantu Polisi

Badut keliling bernama Aji mengajak istri serta dua anaknya, satunya bayi berusia dua bulan hidup di jalanan, kini dibantu polisi carikan kontrakan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/bangrizky_goww
KISAH BADUT KELILING. Badut keliling bernama Aji mengajak istri serta dua anaknya, satunya bayi berusia dua bulan hidup di jalanan, kini dibantu polisi carikan kontrakan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah memilukan datang dari pria berprofesi sebagai badut keliling di kawasan Cimareme, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Badut keliling bernama Aji itu mengajak istri serta dua anaknya, salah satunya masih bayi berusia dua bulan hidup di jalanan.

Aji terpaksa mengajak anggota keluarganya tidur di sebuah masjid karena diusir dari kontrakan. 

Baca juga: 21 Tahun Mengabdi, Kisah Karsin Nekat Jalan Kaki 35 Km Demi Penuhi Nazar Setelah Diangkat PPPK

Badut keliling tidur di masjid bertemu Anggota Patwal Satlantas Polres Cimahi Bripka Riz
KISAH BADUT KELILING. (kiri) Aji, Badut keliling tidur di masjid bertemu Anggota Patwal Satlantas Polres Cimahi Bripka Rizki Hikmat Setiawan. (kanan) Bripka Rizky memberikan bantuan berupa kontrakan kepada keluarga badut keliling.

Alhasil, Aji membawa keluarganya tinggal berpindah-pindah. 

Kehidupan badut keliling itu disorot setelah bertemu dengan Personel Satlantas Polres Cimahi, Bripka Rizky Hikmat.

Awalnya, Bripka Rizky tengah menunaikan salat duha, di sebuah masjid di Kawasan Bandung Barat (KBB). 

Saat itu, badut keliling itu sedang beristirahat di sebuah masjid. 

Sedangkan anak bungsunya, Nuraini (2 bulan) sedang menyusu menggunakan dot.

"Setiap hari beliau tidur di mesjid dan emperan toko dengan membawa bayi nya yang masih sangat kecil, takdir Allah, saya bertemu dengan beliau di mesjid saat saya akan salat dhuha," tulis caption instagram @bangrizky_goww, pada Rabu, (26/3/2025).

Melihat nasib keluarga badut keliling itu, Bripka Rizky pun membantu mencarikan kontrakan untuk tempat tinggal.

"Saya bantu carikan beliau dan keluarga kontrakan untuk beberapa bulan kedepan, selanjutnya beliau mesti survive bertanggung jawab menghidupi anak dan istri nya," sambungnya.

Baca juga: Awal Mula Bripka Fardriansah Polisi Babel Nyambi jadi Badut, Sebelum Jadi Anggota, Demi ke Makkah 

Diakui Aji, sebelumnya ia dan keluarga diusir dari kontrakan karena sudah lima bulan tak dibayar.

Hal ini membuat Aji terpaksa mengajak istri dan kedua anaknya berpindah-pindah tempat.

"Kalau saya mah enggak punya tempat tinggal," kata bapak badut yang tidak ditulis namanya itu.

Bripka Rizky lalu bertanya keseharian badut dan keluarga itu tidur.

"Di masjid, dulu mah di Rajamandala ngontrak, di kontrakan lima bulan teh ga kebayar," katanya.

Butuh waktu 4 hari bagi Rizky untuk mencari kontrakan yang pas.

"Nanti sama saya dijemput ya. Saya cari dulu kontrakan," katanya.

Kemudian, Bripka Rizky kembali bertemu keluarga badut keliling.

"Baru kemarin saya dapat kontrakannya, setelah saya dapat kontrakan baru saya ajak pergi," ucap Rizky. 

Ia mengajak keluarga tersebut untuk menaiki mobil patroli.

Tak lupa barang sehari-hari keluarga itu ikut dibawa.

Tampak istri badut keliling menangis saat dibantu Bripka Rizky.

"Kenapa? jangan nangis, hayuk ikut yuk, beresin barangnya. Kenapa menangis?" tanya Bripka Rizky Hikmat.

Baca juga: Disaat Mendikdasmen Izinkan Sekolah Study Tour, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegas Melarang

Istri badut tersebut tidak menjawab pertanyaan Bripka Rizky. 

Ia langsung menumpang mobil patroli. Sedangkan, bapak badut duduk di samping Bripka Rizky.

"Setelah kontrakan ga kebayar akhirnya akang tidur di jalanan gitu, di masjid di mana gitu ya, kemarin saya langsung nyari kosan buat akang bisa tinggal istirahat ya," kata Bripka Rizky.

"Nanti saya kosin akang buat beberapa bulan ya tapi kedepannya akan harus survive sendiri," sambung Bripka Rizky.

"Iya," jawab Aji.

"Akang harus bekerja lebih giat lagi buat anak buat istri. Buat bayar kosan," kata Bripka Rizky.

Kemudian, mereka mampir ke minimarket untuk membeli sejumlah kebutuhan ibu dan bayinya.

Terlihat, ibu badut keliling membeli susu bayi, biskuit serta minyak telon.

Tak hanya itu, Bripka Rizky membelikan makanan nasi ayam untuk makanan mereka.

"Ke depannya akang harus bekerja lebih giat lagi ya, akang ga bisa bergantung sama siapa-siapa lagi selain sama diri akang sendiri dan jangan lupa ibadah," kata Bripka Rizky.

"Karena yang membukakan pintu rezeki ya Gusti Allah, Kang. Niatkan ibadah buat istri sama anak," katanya.

Bripka Rizky mengantar mereka ke kontrakan. 

"Tidak mewah tapi layak untuk bapak badut dan keluarga," ujar Bripka RIzky.

Keluarga badut keliling itu berterimakasih atas bantuan Bripka Rizky.

Pada kesempatan itu juga, Bripka Rizky memberikan sembako serta sejumlah uang untuk keluarga badut keliling.

"Makasih ya pak," kata badut keliling.

Sosok Bripka Rizky

Aksi Bripka Rizki Hikmat Setiawan viral di media sosial. 

Pasalnya, Bripka Rizki kerap membuat konten positif membantu orang yang terpinggirkan. 

Terkuak sosok polisi baik tersebut yang sempat disindir warganet sebagai aksi pencitraan.

Namun, Bripka Rizki tidak memikirkan hal tersebut. Ia tetap membuat konten video positif untuk terus menebar kebaikan ke masyarakat.

"Jadi saya awal-awal buat video konten gitu kan banyak sekali yang bilang wah pencitraan, baiknya kalau cuma ada di kamera gitu," kata Bripka Rizki dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Tribunnews.com, Senin (4/11/2024).

Awalnya, Bripka Rizki kerap kepikiran dengan tanggapan warganet yang berkomentar via akun instagramnya @bangrizky_goww.

Bahkan, Bripka Rizki sempat membalas komentar-komentar miring  tersebut. 

Namun, akhirnya Bripka Rizki lebih memilih tidak menanggapi komentar bernada negatif itu.

"Ya udahlah mau dibilang  apapun, saya bilang kan mau dibilang pencitraan atau apapun karena kalau saya sudah masa bodoh yang penting saya melaksanakan tugas ikhlas sesuai dengan tugas kita. Kalau niat kan cuma Tuhan yang tahu," kata Bripka Rizki.

Kini, Bripka Rizki mengatakan komentar-komentr sindiran bernada pencitraan sudah mulai menghilang.

Ia lalu menanggapi asumsi warganet yang menyebut jarangnya sosok polisi baik akibat ulah oknum polisi.

Anggota Polres Cimahi itu mengungkapkan berita polisi yang kurang baik cepat viral di media sosial. Sedangkan, polisi yang baik banyak sekali.

Mereka menjalankan tugasnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

"Hanya yang tersorot sama masyarakat itu yang viral, yang kurang baiklah. Padahal banyak sekali polisi-polisi yang baik, cuma kadang tidak ada videonya, jadi kadang masyarakat tidak tahu," imbuhnya.

Bripka Rizki menuturkan dirinya membuat konten sesuai tugas pokok kepolisian. 

Tak hanya itu, ia bercerita kini bertugas di bagian Patwal Satlantas Polres Cimahi.
 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved