Berita Nasional

Disemprot Dedi Mulyadi Usai Tagih Janji Gaji, Karyawan Hibisc Ngaku Tak Ada Perintah Tanam Pohon

Sejumlah karyawan Hibisc Fantasy menagih janji Dedi Mulyadi soal pemberian kompensasi gaji setelah lahan Hibisc Fantasy dinormalisasikan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
DEDI MULYADI SEMPROT KARYAWAN HIBISC - Tangkap layar Sejumlah karyawan Hibisc Fantasy menagih janji Dedi Mulyadi soal pemberian kompensasi gaji setelah lahan Hibisc Fantasy dinormalisasikan, Kamis, (27/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah karyawan Hibisc Fantasy mendatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat tengah memantau penanaman pohon di lokasi bekas Hibisc, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

Kedatangannya itu bertujuan menagih janji Dedi Mulyadi soal pemberian kompensasi gaji setelah lahan Hibisc Fantasy dinormalisasikan.

Alih-alih menerima kepastian, sejumlah karyawan Hibisc Fantasy tersebut disemprot Dedi Mulyadi yang menyebut meminta hak tanpa usaha.

Baca juga: Duduk Perkara Dedi Mulyadi Semprot Karyawan Hibisc Fantasy, Tak Ikut Tanam Pohon Tapi Tagih Gaji

DEDI MULYADI SEMPROT KARYAWAN. Tangkap layar momen Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meluapkan kemarahannya terhadap sejumlah mantan pegawai Hibisc.  Menagih janji kompensasi yang pernah disampaikan
DEDI MULYADI SEMPROT KARYAWAN. Tangkap layar momen Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meluapkan kemarahannya terhadap sejumlah mantan pegawai Hibisc. Menagih janji kompensasi yang pernah disampaikan (ig/dedimulyadi71)

Dedi Mulyadi mengatakan pemberikan kompensasi itu dengan syarat mereka telah menanam pohon. 

Sebelumnya, Septian (30), perwakilan eks pegawai Hibisc, mengungkapkan kekecewaannya karena kompensasi yang dijanjikan.

Ia mengaku kini disertai syarat yang sebelumnya tidak pernah disebutkan.

"Kami ke sini untuk menagih janji itu, tetapi argumennya harus ikut menanam pohon, harus terlibat. Kalau dari awal sudah ada statement ikut menanam pohon, kami ya menyesuaikan," kata Septian.

Dedi yang baru saja meninjau lokasi bekas Hibisc Fantasy yang telah dibongkar, menegaskan bahwa kompensasi tidak bisa diberikan begitu saja tanpa ada tanggung jawab moral dari para mantan pegawai.

"Dengerin dulu, bukan urusan videonya. Saya membantu kompensasi Anda yang nganggur di sini, tetapi saya minta tanggung jawab moral Anda," ujar Dedi dengan nada tinggi, wajahnya tampak memerah.

Baca juga: Emosi Dedi Mulyadi Semprot Karyawan Hibisc Fantasy Tagih Janji Soal Gaji, Tapi Tak Ikut Tanam Pohon

Ia bersikeras bahwa para mantan pegawai harus ikut serta dalam proses rehabilitasi lingkungan di lokasi tersebut dengan menanam pohon sebagai bagian dari kompensasi.

"Saya meminta tanggung jawab moral Anda. Bantu menanam pohon di sini," tegasnya.

Namun, bagi para mantan pegawai, permintaan tersebut terasa mengejutkan karena tidak pernah disebutkan sebelumnya. 

Mereka merasa hak yang mereka tagih kini disertai dengan syarat tambahan yang tidak adil.

Dedi Mulyadi Singgung Empati

Dalam perbincangan via telepon dengan Kompas.com, Dedi Mulyadi mengungkapkan duduk perkara insiden semprot karyawan Hibisc Fantasy.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved