Willie Salim Dilaporkan ke Polisi

Picu Bullyan, Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim Akan Buat Laporan Polisi dan Perdata

Buntut viralnya konten 200 kg daging rendang hilang memicu terbentuknya Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim. 

Tiktok/williesalim
WILLIE SALIM BAKAL DIGUGAT -- Momen Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025. Pasca konten tersebut mengakibatkan bullyan, Koalisi Masyarakat Palembang akan menggugat Willie Salim secara pidana maupun perdata. 

"Kami melengkapi pengaduan (laporan ini-red), dengan beberapa alat bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel yang juga telah direspon melalui akun Banpol Sumsel," beber Ryan. 

Ryan juga berharap dengan adanya laporan informasi ini melalui Dumas Polda Sumsel, penyidik bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan tersebut dan akan segera masukan LP model B.

"Kami berharap laporan segera ditindaklanjuti dan terkait laporan ini akan kami kawal hingga yang bersangkutan mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum, kami juga akan segera membuat laporan polisi model B,"tegasnya 

Terkait laproannya, mengarah memenuhi unsur potensi tindak Pidana pasal 28 Ayat 2 dan 3 Jo Pasal 45 Ayat 1, 2 dan 3 Jo Pasal 27 Ayat 1 dan 3 tentang UU ITE . 

Minta Maaf

Sebelumnya, setelah menimbulkan polemik terkait konten masak daging rendang 200 kg di BKB Palembang.

Kini, Tiktoker Willie Salim akhirnya muncul dan minta maaf, Sabtu (22/3/2025).

"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang," katanya melalui Instagram @willie27_.

 Ia mengatakan ini bukan salah warga Palembang dan mengakui ini kesalahan dirinya karena kurangnya persiapan.

"Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka bersama dengan ribuan warga kota Palembang, sudah lebih dari cukup," ungkapnya.

Ia menegaskan tidak ada rasa kecewa dengan hilangnya daging rendang tersebut.

Malah ia senang melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga.

"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ujarnya.

 Willie mengatakan ini adalah pelajaran bagi dirinya.

Ia pula mengklaim tak merekayasa daging rendang yang diserbu warga itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved