Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Pekerjaan Sampingan AKP Anm Lusiyanto Nyambi Sopir Travel, Anak Geram Ayahnya Dituduh Terima Setoran

Semasa hidup AKP Anm Lusiyanto Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan yang gugur dalam penggerebekan judi sabung ayam memiliki pekerjaan sampingan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
TEWAS DITEMBAK - Foto AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025). Di balik seragam polisi gagah yang dikenakannya sehari-hari itu, ternyata sang Kapolsek Negara Batin juga rela bekerja sebagai sopir travel. 

"Bila ga akan gentar dan ga akan takut untuk melawan mereka yg sudah berbuat kejam seperti ini ke pa, karna bila hrs menegakkan keadilan untuk papa. bila ga perduli sebesar dan sekuat apa power mereka, bila jg punya kekuatan dan keyakinan krna bila yakin Allah akan menunjukkan Kebesaran nya dan Mukjizatnya,” tulis Salsabila lagi.

Salsabila juga mengungkap kalau dirinya dan sang ayah sudah satu tahun tidak bertemu. 

Momen pertemuan yang dirindukan Bila justru saat ayahnya sudah terbujur kaku.

“Satu tahun bila ga peluk papa satu tahun bila ga cium papa, kemarin pas bila plg bila peluk papa badan papa udh kaku pa.. tp badan papa bersih wajah papa bercahaya dan senyum. bila pegang papa dr ujung kepala sampai ujung kaki papa krna bila kangen bgt, bila peluk papa bila cium papa. sekangen itu bila pa, bnrbnr kangen,” katanya.

Apalagi kata Bila, ayahnya itu berjanji akan mengajak berkumpul berlebaran di kampung halamannya, di OKU Timur Sumatera Selatan.

"Papa janji sm bila lebaran ini kita pulang ke belitang kekampung papa lebaran disana, tp kenapa pulangnya skrg dgn keadaan kaya gini,” ujar Bila.

RUMAH DUKA -- AKP Anumerta (Anm) Lusiyanto, SH apolsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung tewas ditembak saat gerebek judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Terlihat, pelayat mulai memadati rumah duka di di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Selasa (18/3/2025).
RUMAH DUKA -- AKP Anumerta (Anm) Lusiyanto, SH apolsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung tewas ditembak saat gerebek judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Terlihat, pelayat mulai memadati rumah duka di di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Selasa (18/3/2025). (Dokumentasi Polda Lampung/TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN)

Mencoba ikhlas dengan kepergian sang ayah, Bila mengatakan kalau Lusianto adalah orang baik.

"papa, bila tau papa liat bila dr atas sana kan? papa jagain bila kan? bila yakin pasti papa jagain bila."

"paa… sakit sekali rasanya hati bila, hancur bgt pa, bila tau pa bila harus ikhlas dan menerima semua ini, krna papa meninggal dgn cara yg baik di bulan yg baik bahkan sampai saat papa meninggal papa masih dalam keadaan berpuasa.

Salah satu komentar anak buah Lusiyanto, Daroel juga membenarkan kalau sang Kapolsek itu memang sering menyambi jadi sopir travel.

“Saya 18 tahun dinas sepolres dengan almarhum, 5 tahun 1 polsek, selama dinas kadang beliau itu nyambi jadi supir travel bakau, kenapa? Karna memang sesederhana itu orangnya,” tulis akun @daroel27.

Istri AKP Anumerta Lusiyanto Ungkap Sang Suami Tolak Amplop Rp 1 Juta 

Di tengah berhembusnya isu setoran judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung yang menewaskan 3 polisi termasuk sang suami, Kapolsek Negara Batin, Nia, istri AKP Anumerta Lusiyanto muncul.

Soal isu uang setoran yang jadi pemicu sang suami gugur tertembak dengan tegas Nia membantah.

Fakta sang suami pernah diberi amplop uang Rp1 juta oleh oknum TNI yang menjadi terduga pelaku penembakan juga diungkap oleh Nia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved