Willie Salim ke Palembang
Pengakuan Warga Palembang Ikut Ambil Daging Willie Salim di BKB, Sebut Dibiarkan Ambil Sendiri
Salah satu warga Kota Palembang yang mengambil rendang Willie Salim saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025 buka suara.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ditambah lagi lampu penerangan yang digunakan tim Willie Salim tiba-tiba mati memasuki waktu Isya, sehingga membuat warga leluasa berebut.
"Di BKB tidak ada fasilitas lampu penerangan. Lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim mati. Jadi posisi gelap. Nah saat kondisi itu warga mulai mengambil daging rendang ," bebernya.
Menurutnya kru dari Willie Salim juga menyaksikan warga yang berebut rendang dengan menggunakan gayung, ember, bahkan kuali.
"Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang," katanya.
Dalam kejadian tersebut meski warga saat itu berdesakan dan saling berebut tidak menimbulkan korban.
"Pihak penyelenggara Willie Salim tidak menuntut namun mereka sangat menyayangkan kejadian tersebut terlebih rendang yang diambil belum masak," tutupnya.
Disindir Bobon Santoso
Polemik ini pun sontak viral di media sosial hingga membuat warga Palembang geram karena dihina.
Bahkan salah satu akun yang mengaku warga Palembang menghubungi Bobon Santoso meminta datang ke Palembang menyediakan rendang untuk memperbaiki nama Kota Palembang.
"Assaamualaikum selamat malam mas Bobon, saya warga Kota Palembang mau minta bantuas mas Bobon untuk memperbaiki nama daerah saya karena dagin rendang 200 kg si Willie, kalau bisa mas Bobon masak di Palembang untuk membuktikan bahwa warga Palembang berakhlak dan beradab, karena dalam konten Willie diduga ada settingan. Besar harapan saya mas Bobon mau membantu memperbaiki nama daerah kami. Atas perhatian dan tanggapannya saya ucapkan terimakasih," tulis akun Buday Budiman.
Menanggapi itu, Bobon Santoso rupanya sudah mencium beberapa kejanggalan dari video yang beredar hingga membuat nama Kota Palembang jadi buruk.
Bobon menyinggung Willie Salim hanya ingin membuat konten untuk viral saja, tidak dari hati.
Tak hanya itu, Bobon bahkan ingin sekali datang ke Palembang membuat rendang, namun waktunya sangat padat.
Kendati begitu, ia meminta warga Palembang untuk bersabar.
"Satu daru ratusan DM yang masuk, sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan beberapa kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi negatif warga kota Palembang. Sayang sekali jadwal gua sangat padat di bulan ini, kalo ga gue pasti buktiin bahwa jika terkoordinator dengan benar ga akan ada asumsi seliar ini. Begitulah kalo orang cuma niatan buat konten gak dari hati. Buat masyarakat kota Palembang sabar ya," tulis Bobon Santoso.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Video Call Sultan Palembang, Willie Salim Berkaca-kaca Minta Maaf, Bakal Jalani Tradisi Tepung Tawar |
![]() |
---|
Temui Ustaz Derry Sulaiman, Willie Salim Curhat Diharamkan ke Palembang Buntut Konten Daging 200 Kg |
![]() |
---|
Ustaz Abdul Somad Singgung Konten Rendang Willie Salim: Orang Palembang Wajib Jaga Harkat & Martabat |
![]() |
---|
Segini Penghasilan Willie Salim, Kreator Konten Masak 200 Kg di Palembang Berujung Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ajak Bobon Santoso, dr Richard Lee Bakal Gelar Makan Besar di BKB Imbas Kasus Rendang Hilang Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.