Willie Salim ke Palembang

Pengakuan Warga Palembang Ikut Ambil Daging Willie Salim di BKB, Sebut Dibiarkan Ambil Sendiri

Salah satu warga Kota Palembang yang mengambil rendang Willie Salim saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025 buka suara.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar TikTok @amel_she_comel
POLEMIK DAGING WILLIW SALUM - Salah satu warga Kota Palembang yang mengambil rendang Willie Salim saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025 mengaku dibiarkan mengambil rendang sendiri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar video pegakuan salah satu warga Kota Palembang yang mengambil rendang Willie Salim saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025.

Lewat akun TikTok @amel_she_comel, salah satu ibu-ibu yang mengambil rendang menggunakan plastik mengaku menunggu rendang mateng dari sebelum Magrib sampai masuk waktu Isya.

Ibu-ibu tersebut mengatakan jika menunggu matang rendang tersebut diperkiran sampai 10 jam. 

Kendati begitu, ia mengaku dibiarkan mengambil rendang sendiri.

"Aku ambil dagingnya, ngambil sendiri gak matang-matang apinya kecil. Aku bilang 10 jam baru matang ini, ini ngambil sendiri ada pak polisi yang bilang 'udah lepaskan aja ambilah terserah kalian aja'," kata ibu-ibu saat di BKB. Sabtu (22/3/2025).

DAGING 200 KG HILANG. Momen Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025. Niat ingin buka bersama, Willie Salim justru dibuat geleng-geleng setelah daging yang dimasaknya itu hilang seketika diambil warga Palembang di BKB
DAGING 200 KG HILANG. Momen Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025. Niat ingin buka bersama, Willie Salim justru dibuat geleng-geleng setelah daging yang dimasaknya itu hilang seketika diambil warga Palembang di BKB (Tiktok/williesalim)

Tak hanya itu, saat warga Palembang mengambil rendang, disebutkan sang manajer berada di tempat tersebut.

"Manajernya tadi masih ada, mungkin dia ada konten lain," katanya.

Disebutkan dalam narasi tersebut diduga manajer Willie Salim tengah duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga dibiarkan untuk mengambil sendiri rendang tersebut.

"Willie Salim berada di mobil dan manajernya duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga Palembang dibiarkan mengambil rendang sendiri," tulis narasi video.

Baca juga: Influencer Palembang Bakal Laporkan Willie Salim ke Polisi Buntut Konten Dugaan Daging 200 Kg Hilang

Kendati begitu, pemilik akun menyayangkan narasi yang meredar seolah membuat buruk nama Kota Palembang.

"Seperti content yang beredaar seakan warga palembang mengambil rendang raib dalam waktu singkat sungguh sangat mengecewakan seolah itu seutuh nya juga salah warga Palembang padahal saya yakin seperti kata ibu itu bahwa rendang itu dibiarkan saja untun diambil,tidak mungkin warga kito sembarangan mengambil rendang yang panas kalo gak di kasih aba aba dan menurut ibu itu bahwa wili sudah pulang dan mereka semua dizinkan untuk mengambil sepuas nya," tandasnya.

Willie Salim Masak Daging di BKB. Influencer Willie Salim terkejut setelah meninggalkan tempat 15 menit ke mobilnya, tiba-tiba daging 20 kg yang dimasaknya hilang sekejap diambil warga Palembang
Willie Salim Masak Daging di BKB. Influencer Willie Salim terkejut setelah meninggalkan tempat 15 menit ke mobilnya, tiba-tiba daging 20 kg yang dimasaknya hilang sekejap diambil warga Palembang (Tiktok/williesalim)


Seperti diketahui, Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar niat untuk berbuka bersama.

Namun setelah dimasak daging tersebut mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.

Awalnya Willie Salim datang ke kota Palembang dengan tujuan membantu Yoga, kurir yang kehilangan motor dan 138 paket.

Baca juga: Bobon Santoso Singgung Konten Daging 200 Kg Willie Salim Disebut Hilang di Palembang: Gak dari Hati 

Kemudian, Willie menggelar Bukber dengan masyarakat Kota Palembang

Momen masak gading rendang itu pun ramai diikuti oleh ribuan warga Kota Palembang sejak sore hingga malam hari.

Sayangnya, saat ditinggalkan sebentar oleh Willie Salim 15 menit, daging tersebut sudah hilang tak tersisa diambil warga.

"Tiba-tiba dikabarin rendang hilang," tulisnya lewat Tiktok.

Willie menuturkan awalnya ia pergi untuk ke toilet dan minum ke mobil.

Namun, ia tak menyangka jika daging yang masih mentah di masak itu sudah ludes diambil warga. 

"Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit," kata Willie Salim.

Salah satu personel polisi bernama Roni, mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.

"Tadi saya larang nanti ada apa-apa ini kan posisinya panas ada anak kecil, tapi Alhamdulillah kita udah berusaha semaksimal mungkin lenyap seketika, ludes," kata anggota polisi.

"Siapa yang makan" tanya Willie.

"Gak tau siapa yang makan," kata salah satu warga.

"Ya orang yang makan ngambil semua disini luar biasa jadi mereka menyukuri apa yang diberikan bang Willie ini," ujar polisi.

"Tapi ini banyak loh pak  ratusan kilo penuh," kata Willi.

Polisi tersebut mengungkapkan warga yang mengambil sudah membawa kantong kresek, kuali kecil, hingga ember dan gayung.

"Inilah yang luar biasa," katanya.

"Kita gak bisa jaga, belum matang pun mereka terima apa adanya gak terhitung lagi," ujar salah satu warga lain.

Melalui siaran langsung, Willie pun menceritakan kembali awal mula daging 200 kg itu ludes diambil.

"Aku kan mampir ke mobil dulu bentar seharian belum minum belum makan, pas kita balik lagi ke tempatnya itu dagingnya hilang ludes, padahal belum mateng guys," bebernya, dalam siaran langsung di Tiktok.

Bahkan 20 personel polisi yang berjaga di sana pun tidak mampu menghalangi ribuan masyarakat yang ingin mengambil daging untuk masak bersama.

"Itu kan ada Pak Polisi, ada penjagaan semua bantu jagain ya guys. Itu satu pun semuanya bilang, 20 orang yang jagain tidak kuat gara-gara ramai banget," ungkap Willie Salim.

Willie juga memperlihatkan sejumlah warga Palembang yang masih mengejarnya di luar mobilnya meskipun sudah berjalan.

"Kita udah jalan jauh loh ini masih rame banget, pokoknya Palembang keren banget lah," tandasnya.

Willie sendiri tampak tak habis fikir melihat antusias warga Palembang yang tak sabar memakan daging yang disediakannya.

"Ini kayaknya bulan puasa banget, yaudah aku cuma bilangin tolong ya itu belum mateng dimasak dulu di rumah," ujar Willie Salim, dilansir dari Tiktok @Palembangadogalo6.

Aksi tersebut kini viral ramai diperbincangkan publik di media sosial.

Penjelasan Polisi

Sementara, Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah mengatakan terkait warga kota Palembang yang berebut daging rendang yang belum matang sesaat ditinggal sementara oleh Willie Salim awalnya berjalan lancar.

"Acara masak rendang yang diadakan Willie Salim dimulai sore hari menjelang buka puasa sebelum dimulai dibuka terlebih dahulu oleh Willie, awalnya berjalan normal dan lancar tanpa kendala, " ujar Rino saat dijumpai, Jumat (21/3/2025).

Setelah itu, lama-kelamaan saat menjelang berbuka puasa daging rendang yang sedang dimasak ditinggalkan sesaat oleh Willie Salim untuk beristirahat. 

Padahal saat itu ia bersama anggota Polsek lainnya yang berjaga sudah mengimbau, tetapi tak bisa dihalau.

"Saat ditinggalkan Willie Salim itu banyak warga disekitar BKB yang berebut mengambil daging rendang yang belum matang di dalam kuali yang masih panas. sudah kami himbau karena warga banyak sehingga tidak bisa lagi dihalau," katanya.

Ditambah lagi lampu penerangan yang digunakan tim Willie Salim tiba-tiba mati memasuki waktu Isya, sehingga membuat warga leluasa berebut.

"Di BKB tidak ada fasilitas lampu penerangan. Lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim mati. Jadi posisi gelap. Nah saat kondisi itu warga mulai mengambil daging rendang ," bebernya.

Menurutnya kru dari Willie Salim juga menyaksikan warga yang berebut rendang dengan menggunakan gayung, ember, bahkan kuali. 

"Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang," katanya.

Dalam kejadian tersebut meski warga saat itu berdesakan dan saling berebut tidak menimbulkan korban.

"Pihak penyelenggara Willie Salim tidak menuntut namun mereka sangat menyayangkan kejadian tersebut terlebih rendang yang diambil belum masak," tutupnya.

Disindir Bobon Santoso

Polemik ini pun sontak viral di media sosial hingga membuat warga Palembang geram karena dihina.

Bahkan salah satu akun yang mengaku warga Palembang menghubungi Bobon Santoso meminta datang ke Palembang menyediakan rendang  untuk memperbaiki nama Kota Palembang.

"Assaamualaikum selamat malam mas Bobon, saya warga Kota Palembang mau minta bantuas mas Bobon untuk memperbaiki nama daerah saya karena dagin rendang 200 kg si Willie, kalau bisa mas Bobon masak di Palembang untuk membuktikan bahwa warga Palembang berakhlak dan beradab, karena dalam konten Willie diduga ada settingan. Besar harapan saya mas Bobon mau membantu memperbaiki nama daerah kami. Atas perhatian dan tanggapannya saya ucapkan terimakasih," tulis akun Buday Budiman.

Menanggapi itu, Bobon Santoso rupanya sudah mencium beberapa kejanggalan dari video yang beredar hingga membuat nama Kota Palembang jadi buruk.

Bobon menyinggung Willie Salim hanya ingin membuat konten untuk viral saja, tidak dari hati.

Tak hanya itu, Bobon bahkan ingin sekali datang ke Palembang membuat rendang, namun waktunya sangat padat.

Kendati begitu, ia meminta warga Palembang untuk bersabar.

"Satu daru ratusan DM yang masuk, sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan beberapa kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi negatif warga kota Palembang. Sayang sekali jadwal gua sangat padat di bulan ini, kalo ga gue pasti buktiin bahwa jika terkoordinator dengan benar ga akan ada asumsi seliar ini. Begitulah kalo orang cuma niatan buat konten gak dari hati. Buat masyarakat kota Palembang sabar ya," tulis Bobon Santoso.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved