Tak Ada Barang Hilang, Misteri Nenek 70 Tahun di OKI Dibunuh, Sudah 2 Minggu Pelaku Masih Diselidiki

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan Siti Rokayah (70) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi bersujud bersimbah darah di rumahnya di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. 

Ditemukan tewas pada Jumat (7/3/2025) sekira pukul 14.00 WIB, hingga dua minggu berlalu, kasus ini belum bisa terungkap. 

Saat dikonfirmasi Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengatakan hingga kini motif pembunuhan masih diselidiki.

"Sewaktu pemeriksaan emas dan anting-anting milik korban masih ditemukan dalam dompet dan tidak ada barang yang hilang," katanya sewaktu dikonfirmasi Jumat (21/3/2025) sore.

Saat disinggung terkait hasil otopsi yang telah dilakukan, dikatakan Hendrawan belum mendapat informasi lengkapnya.

"Berdasarkan hasil otopsi perkiraan korban meninggal dunia sekitar jam 12 atau sebelum subuh. Namun untuk hasil resmi nya belum keluar," paparnya.

Baca juga: Misteri Nenek 70 Tahun di OKI Tewas Dibunuh, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan

Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan.

"Kami yakin kejadian akan terungkap, tinggal menunggu waktu saja," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Lempuing, Ipda Joko Surono mengatakan untuk sementara ini masih tahap lidik pelakunya.

"Terdapat langkah-langkah yang sudah kami dilakukan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), lalu mengantar korban ke Puskesmas Tugu Mulyo untuk dilakukan visum," 

"Mengantarkan korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi mayat. Namun hasil resmi terkait hasil autopsi masih belum keluar," ujarnya.

Selain itu, Ipda Joko menyebut telah dilakukan pemeriksaan saksi sebanyak 6 orang termasuk pelapor

"Terakhir kita masih tahap lidik pelaku," urainya.

Diberitakan sebelumnya Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno pihaknya tengah melakukan penyidikan terkait dengan peristiwa tersebut.

"Sedang dilakukan pengembangan, berdasarkan fakta-fakta dan data-data diperoleh di lapangan," katanya sewaktu dikonfirmasi, Senin (10/3/2025) lalu.

Saat disinggung mengenai apakah penyebab korban tewas akibat perampokan. Rio menyebut masih menunggu hasil autopsi forensik.

"Kami masih menunggu hasil autopsi forensiknya," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Lempuing, AKP Usman Gumanti mengatakan kejadian tersebut terdapat korban bernama Siti Rokayah (70) yang meninggal dunia.

Dijelaskan kronologis kejadian, saat saksi Misri (50) yang merupakan anak dari korban hendak mencari korban yang berada di rumahnya.

"Sehubungan saksi curiga dengan korban karena waktu sahur kurang lebih jam 03.00 WIB saat akan dibangunkan makan sahur dengan cara di panggil- panggil. korban tak kunjung bangun,"

"Hingga beberapa kali di panggil -panggil di rumahnya korban tetap tak menjawab sampai siang hari tepatnya pukul 14.00 tak kunjung keluar rumah," ungkapnya.

Merasa penasaran, AKP Usman mengatakan anak korban melihat pintu jendela depan telah terbuka.

"Saksi lalu masuk dari jendela dan mendapati korban telah terlungkup di kamarnya dengan banyak mengeluarkan darah," paparnya.

Mendapati kejadian pembunuhan, saat ini pihaknya telah melakukan penanganan dan sekarang anggota sedang proses lidik pelakunya. 

"Sekarang lagi proses otopsi jenazah di RS Bhayangkara Kota  Palembang, agar terang penyebab meninggalnya korban karena apa," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel