Pembunuhan di OKI

Misteri Nenek 70 Tahun di OKI Tewas Dibunuh, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan

Peristiwa pembunuhan seorang wanita lanjut usia (lansia) di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, masih diselidiki polisi

Polsek Lempuing
TEWAS -- Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat wanita tua yang ditemukan di rumahnya di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (7/3/2025) jam 14.00 WIB.Hingga kini penyelidikan kasus pembunuhan ini masih terus dilakukan, Senin (10/3/2025), termasuk dugaan jadi korban perampokan. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Peristiwa pembunuhan seorang wanita lanjut usia (lansia) di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan telah menggemparkan jagat dunia maya.

Kejadian nahas yang merenggut nyawa seorang bernama Siti Rokayah (70) tahun itu terjadi pada Jumat (7/3/2025) jam 14.00 WIB.

Disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno pihaknya tengah melakukan penyidikan terkait dengan peristiwa tersebut.

"Sedang dilakukan pengembangan, berdasarkan fakta-fakta dan data-data diperoleh di lapangan," katanya sewaktu dikonfirmasi, Senin (10/3/2025).

Saat disinggung mengenai apakah penyebab korban tewas akibat perampokan, Rio menyebut masih menunggu hasil autopsi forensik.

"Kami masih menunggu hasil autopsi forensiknya," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Nenek di OKI Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Sujud Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh

Diberitakan sebelumnya Kapolsek Lempuing, AKP Usman Gumanti membenarkan peristiwa terjadi Jumat (7/3/2025) jam 14.00 WIB silam.

"Dalam kejadian tersebut terdapat korban bernama Siti Rokayah (70) yang meninggal dunia," kata Usman.

Dijelaskan kronologis kejadian, saat saksi Misri (50) yang merupakan anak dari korban hendak mencari korban yang berada di rumahnya.

"Sehubungan saksi curiga dengan korban karena waktu sahur kurang lebih jam 03.00 WIB saat akan dibangunkan makan sahur dengan cara di panggil- panggil. korban tak kunjung bangun,"

"Hingga beberapa kali di panggil -panggil di rumahnya korban tetap tak menjawab sampai siang hari tepatnya pukul 14.00 tak kunjung keluar rumah," ungkapnya.

Merasa penasaran, AKP Usman mengatakan anak korban melihat pintu jendela depan telah terbuka.

"Saksi lalu masuk dari jendela dan mendapati korban telah terlungkup di kamarnya dengan banyak mengeluarkan darah," paparnya.

Mendapati kejadian pembunuhan, saat ini pihaknya telah melakukan penanganan dan sekarang anggota sedang proses lidik pelakunya. 

"Sekarang lagi proses otopsi jenazah di RS Bhayangkara Kota  Palembang, agar terang penyebab meninggalnya korban karena apa," pungkasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved