Berita Viral

Sosok Sekuriti di Bekasi yang Dipuji Dedi Mulyadi Berani Tolak Ormas 'Jagoan Cikiwul' Minta THR

Mengenal sosok sekuriti di Bekasi yang dipuji Gubernur jawa Barat, Dedi Mulyadi karena berani menolak organisasi masyarakat (ormas) saat meminta THR

|
(Tangkapan layar Instagram @infobekasi)/Kompas.com
SEKURITI BERANI TOLAK ORMAS - Seorang preman bernama Suhada geram lantaran diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjungan hari raya (THR) Lebaran ke pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB. 

Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan. 

"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis (20/3/2025). 

"Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak," ujar sekuriti. "Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho," kata Suhada. 

"Sudah saya sampaikan, amanah, Pak," jawab sekuriti. 

Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul. 

Bahkan, ia megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik. 

"Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ujar Suhada. 

Kepada sang sekuriti, Suhada mengaku terpaksa "turun gunung" setelah anak buahnya berungkali gagal menemui pemilik perusahaan. 

Namun, ketika turun langsung, dirinya merasakan nasib yang sama dengan anak buahnya, yakni sama-sama tidak dihargai oleh perusahaan. 

"Gua selama ini enggak pernah turun, yang turun selama ini anak buah gua, sekarang gua turun pengin tahu bukti ternyata begini, enggak menghargai lingkungan. Di sini gue yang megang pabrik-pabrik semua," tegas Suhada. 

Tak lama, Suhada memperlihatkan sebuah amplop putih yang berisi secarik kertas kepada sang sekuriti. 
Selanjutnya, ia menunjukkan tulisan dalam isi kertas tersebut sembari mengklaim dirinya "turun gunung" dalam rangka mati-matian membela negara. 

"Gue bukannya nyari keributan, gua ngasih gini, baik-baik lho, gua bela negara di sini, gua mati-matian," tambah dia.

Kronologi Penangkapan Suhada

Aksi Viral di Media Sosial Suhada menjadi perhatian publik setelah video aksinya meminta THR Lebaran secara paksa di sebuah perusahaan plastik viral di media sosial.

Dalam video tersebut, ia tampak mengancam petugas sekuriti pabrik dan mengaku sebagai 'jagoan Cikiwul'.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved