Berita Viral
Sosok Sekuriti di Bekasi yang Dipuji Dedi Mulyadi Berani Tolak Ormas 'Jagoan Cikiwul' Minta THR
Mengenal sosok sekuriti di Bekasi yang dipuji Gubernur jawa Barat, Dedi Mulyadi karena berani menolak organisasi masyarakat (ormas) saat meminta THR
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok sekuriti di Bekasi yang dipuji Gubernur jawa Barat, Dedi Mulyadi karena berani menolak organisasi masyarakat (ormas) saat meminta Tunjangan Hari Raya (THR).
Seperti diketahui, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan preman bernama Suhada yang meminta THR Lebaran ke salah satu perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi.
Tindakan sekuriti tersebut diapresisasi oleh Gubernur jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Lewat Instagram miliknya, Dedi Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih atas keberaniannya yang berhasil menghalau Suhada meski sempat terlibat perdebatan.
"Pada sekuriti yang di Kota Bekasi pada salah satu perusahaan yang kemarin viral saya sampaikan ucapkan terima kasih atas keberaniannya," kata Dedi.

Dedi meminta seluruh petugas sekuriti di wilayah Jawa Barat untuk memiliki sikap tegas terhadap tindakan-tindakan intimidasi dan premanisme.
Menurutnya, sikap berani ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja.
Baca juga: Sekuriti di Bekasi Berani Tolak Ormas Minta THR Dapat Pujian Dedi Mulyadi, Harap Dicontoh yang Lain
Dedi menegaskan bahwa tindakan premanisme tidak akan mendapat tempat di Jawa Barat. Ia mengkritik keras pihak-pihak yang bergantung pada intimidasi untuk mendapatkan keuntungan.
"Orang-orang yang hidupnya hanya menggantungkan diri dari tindakan-tindakan intimidatif, dari sikap yang sifatnya premanisme pada akhirnya tidak akan mendapat tempat di wilayah Provinsi Jawa Barat," tegasnya.
"Saya juga menyampaikan bahwa salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang masih dirahasiakan (nama daerahnya), tadi malam melakukan penindakan terhadap sekelompok orang yang menggangu investasi di Jawa Barat," ujarnya.

Viral di Media Sosial
Preman bernama Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ancaman itu dilontarkan Suhada setelah dirinya diberi Rp 20.000 ketika meminta THR Lebaran ketika mendatangi perusahaan plastik pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.
Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.
Camat Sungai Bahar Buka Suara soal Kejutan Ulang Tahun di Tengah Aksi Drumband Siswa di Jambi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Raya, Bocah 3 Tahun di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ayah dan Ibu Sakit |
![]() |
---|
Keanehan Bripda Farhan Kabur Jelang Akad Nikah, Hilang Ingatan dan Tak Bisa Tembus Rumah Calon Istri |
![]() |
---|
Sosok Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko yang Viral Bantu Ikat Tali Sepatu Paskibra |
![]() |
---|
Sosok Gustika Jusuf-Hatta, Cucu Bung Hatta Kritik Pemerintah Soal HAM saat HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.