Berita Nasional

Ini Kata Kemendikdasmen Soal Banyak Siswa Berprestasi Tak Lolos SNBP 2025 Hingga Dinilai Janggal

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) angoat bicara terkait dugaan adanya kejanggalan dalam proses SNBP 2025.

Editor: Moch Krisna
https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
PENGUMUMAN SNBP - Tangkap layar laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, laman resmi pengumuman SNBP 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) angkat bicara terkait dugaan adanya kejanggalan dalam proses SNBP 2025.

Melalui Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikdasmen Rahmawati membantah dugaan adanya kejanggalan dalam proses SNBP 2025. 

Menurut dia, SNBP sudah berjalan mengikuti regulasi yang ditetapkan. Dia menerangkan, ada beberapa komponen prestasi dalam penilaian SNBP.

Pertama adalah hasil nilai rapor siswa yang mencapai minimal 50 persen dari seluruh mata pelajaran. Komponen kedua diambil dari prestasi akademik, non-akademik, portofolio, atau kriteria lain yang ditetapkan PTN maksimal 50 persen.

"Selain itu, tingkat keketatan program studi (prodi) yang dipilih juga sangat berpengaruh terhadap proses seleksi," ujarnya melansir dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

Artinya, jika memilih prodi dengan banyak peminat, peserta yang berpestasi berpeluang gagal meski dokumen pendukung sudah dipertimbangkan oleh panitia. Sebab, persaingan untuk prodi favorit sangat ketat dan kompetitif. 

"Untuk prodi favorit, yang mendaftar sangat banyak memiliki bukti prestasi hebat-hebat, sehingga yang juara bisa jadi kalah dan tidak diterima karena persaingannya sangat ketat," tuturnya.

 Lebih banyak peluang di SNBT dan Mandiri Kendati demikian, Rahmawati meminta peserta yang belum beruntung di SNBP agar tidak berkecil hati. 

"Tetap semangat, peluang masih sangat terbuka untuk menjadi mahasiswa PTN idaman," ucapnya. Dibandingkan dengan SNBP, menurutnya, ada lebih banyak peluang bagi peserta di jalur SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes dan Mandiri.

"Daya tampung yang terisi baru 27,5 persen. Sisa 72,5 persen daya tampung masih terbuka untuk diperjuangkan di jalur SNBT dan jalur Mandiri," ucapnya. Adapun pendaftaran UTBK SNBT 2025 masih dibuka hingga 27 Maret nanti.

Peserta yang gagal lolos di SNBP bisa langsung mendaftar tanpa perlu membuat akun SNPMB lagi. Sementara, ujian Mandiri dilaksanakan setelah SNBT dengan jadwal yang berbeda, tergantung PTN masing-masing.

Sebelumnya, sejumlah peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) mengajukan surat terbuka kepada panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNMPB) 2025.

Surat terbuka ini dibagikan lewat akun X (Twitter) @sbmptnfess, Jumat (19/3/2025) disertai tangkapan layar chat WhatsApp berisi keluhan mereka.

Berdasarkan isi foto tersebut, hasil SNBP yang diumumkan pada Selasa (18/3/2025) dinilai janggal lantaran banyak anak dengan prestasi bergengsi tidak lolos. 

"Kami menemukan kejanggalan di mana sangat banyak anak yang memiliki prestasi bagus (peraih medali lomba yang diadakan puspresnas) tidak lulus dalam SNBP, sedangkan yang kebanyakan lulus adalah siswa yang prestasinya biasa saja," bunyi surat tersebut.

Mereka juga meminta penjelasan dari panitia SNMPB yang dianggap tidak mempertimbangkan siswa dengan prestasi nasonal.

(*)

 

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved