Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam, AKP Anumerta Lusiyanto Tinggalkan Istri dan 1 Putri

AKP Anumerta Lusiyanto meninggalkan seorang istri bernama Sasmiyatun dan seorang putri bernama Salsabila.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
TEWAS DITEMBAK - Foto AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025). AKP Anumerta Lusiyanto Tinggalkan Istri dan 1 Putri 

Lebih lanjut ia menyampaikan, setelah kejadian ini ia meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku.

"Harapan saya dan keluarga besar meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku penembakan adiknya," mintanya.

Lanjutnya, untuk pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman keluarga di Desa Sumber Harjo.

"Kami sudah izin sama istri dan anaknya bahwa pemakaman dilangsungkan disini didekat makam bapak dan kakaknya atau di pemakaman keluarga besar," bebernya.

Baca juga: 2 Dari 3 Polisi Lampung Tewas Ditembak akan Dimakamkan di OKU Timur Sumsel, Tangis Keluarga Pecah

Baca juga: Selidiki Oknum TNI Diduga Terlibat Kelola Judi, Penjelasan Kapolda Lampung dan Kapendam Sriwijaya

Pada kesempatan ini ia juga menyampaikan doa untuk almarhum Lusiyanto yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.

"Semoga diterima amal ibadahnya diampuni segala dosa-dosanya. InsyaAllah ini sudah takdir Allah jalannya. Dimana almarhum meninggal dunia ketika menjalankan tugas memberantas kebatilan," ujarnya. 

Kepergiannya bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh rekan dan masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok polisi yang tegas namun penuh kepedulian.

Sarijan (86), yang merupakan keluarga jauh sekaligus tetangga kecil almarhum Lusiyanto, menuturkan bahwa ia sudah tinggal di Desa Sumber Harjo sejak 1953 dan masih memiliki hubungan keluarga dengan ibu almarhum.

"Saya sangat mengenal beliau sejak kecil. Dia adalah anak bungsu. Kami biasanya memanggilnya 'Lusin' karena anak ke-12," tutur Sarijan.

Sarijan mengaku bahwa almarhum Lusiyanto adalah sosok yang sederhana. Ia sering pulang ke kampung halaman dan mengunjungi kakak-kakaknya.

"Bahkan sebelum kejadian kemarin, dia sempat pulang ke sini (Desa Sumber Harjo)," katanya.

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar almarhum di kampung halamannya, Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Di rumah duka, suasana haru terasa begitu kuat. Sejak siang, para pelayat, termasuk rekan-rekan sejawat almarhum, mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.

Dua tenda telah didirikan di halaman rumah, sementara papan ucapan belasungkawa berjejer di sepanjang jalan menuju kediaman keluarga.

Selain AKP (Anm) Lusiyanto, salah satu korban lainnya, Aipda (Anm) Petrus Aprianto, juga dimakamkan di kampung halamannya di TPU Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved