Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Sosok Kopka Basarsyah, Oknum TNI Ditahan Dugaan Penembakan 3 Polisi Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan

Kopka Basarsyah, oknum TNI terduga penembakan anggota polisi ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Kompas TV
PENANGKAPAN OKNUM TNI. Tangkap layar detik-detik penangkapan Kopka Basarsyah,oknum TNI terduga penembakan anggota polisi oleh Personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. Basarsyah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.  

Eko menyebut ada pertanyaan sebagai apa dua anggota TNI di sabung ayam itu apakah sebagai pengelola atau pemilik tempat, masih didalami dan diinvestigasi. 

"Saya garis bawahi ini masih dalam proses investigasi," katanya.

Untuk kedua pelaku Kopka Basar dan Peltu Lubis sudah diamankan di Denpom 23 Lampung. Keduanya semalam menyerahkan diri. 

"Saat ini keduanya masih menjalankan pemeriksaan. Dan kemungkinan keduanya dibawa ke Palembang? tidak, karena kejadian dan penanganannya di Lampung, " katanya.

Baca juga: Nasib 2 Anggota TNI yang Diduga Tembak 3 Polisi Saat Gerebek Sabung Ayam, Kodam II Sriwijaya Tegas

Sebelumnya, tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, meninggal ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Awalnya, pada Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.

Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.

Saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam, situasi awalnya tampak normal.

Namun, tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.

"Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, Senin malam.

Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Aprianto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

Hasil Autopsi
 
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung ungkap hasil autopsi terhadap tiga polisi yang tewas dalam insiden penembakan saat menggerebek arena sabung ayam.  

Polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Mereka saat tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved