Berita Viral

Pilu, Sales Mobil di Aceh Ditembak Mati Oknum TNI AL saat Test Drive, Jasad Korban Dibuang di Gunung

Nasib tragis dialami Hasfiani, atau akrab disapa Imam, sales mobil di Aceh tewas ditembak mati seorang prajurit TNI AL Lhokseumawe saat test drive

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO
SALES MOBIL DITEMBAK OKNUM TNI. Imam dimakamkan di Tempat Pekaman Umum (TPU) Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025) Nasib tragis dialami Hasfiani, atau akrab disapa Imam, sales mobil di Aceh tewas ditembak mati seorang prajurit TNI AL Lhokseumawe saat test drive 

Dijelaskan juga bahwa oknum TNI AL diduga sebagai pelaku pembunuhan. 

Pihak keluarga Imam meminta agar kasus ini dikawal hingga tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

"Saya minta seluruh rakyat Aceh kawal kasus ini. Kawan-kawan wartawan tolong bantu kami untuk mengawal kasus ini," ujar sepupu korban, Tgk Mujirurrahman, di lokasi pemakaman Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Ia juga meminta agar tidak ada barang bukti yang dihilangkan dalam kasus tersebut agar dapat terungkap secara terang benderang.

"Jangan ada barang bukti yang dihilangkan," tegasnya.

Pihak keluarga berharap hakim pengadilan militer dapat memberikan vonis seadil-adilnya kepada pelaku. 

Mereka juga meminta penyidik Pomal menjelaskan apakah kasus ini tergolong pembunuhan berencana atau tidak.

Jenazah Imam telah dimakamkan di Desa Uteun Geulinggang. 

Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil, masing-masing berusia 12 tahun, 4 tahun, dan 6 bulan.

Korban Alami Luka Tembak

Hasniafi (37), akrab disapa Imam mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan yang tembus ke kepala.

Keluarga menduga pelaku menembak di bagian belakang kepala yang tembus ke pelipis atau sebaliknya. 

"Bisa jadi ditembak dari bagian kepala belakang tembus ke pelipis depan atau sebaliknya. Kami tak tahu persis. Yang jelas satu peluru," kata Tgk Mujirurrahman, sepupu dari Imam.

Sedangkan, Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, dalam konferensi pers di Markas TNI AL Lhokseumawe, membenarkan kejadian itu.   

Ia menyebutkan bahwa proses pendalaman masih dilakukan oleh penyidik di Markas Pomal Lhokseumawe. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved