Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak
Penampakan TKP Penembakan 3 Polisi yang Disebut Kapendam II Sriwijaya Area 'Texas' Judi Sabung Ayam
Polda Lampung dan Polres Way Kanan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan tiga personel Polsek Negara Batin Way Kanan.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Eko membenarkan ada dua anggota TNI yang diperiksa terkait penembakan yang menewaskan 3 anggota polisi di Lampung.
Secara singkat Eko menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Polsek Negara Batin menggerebek lokasi judi sabung ayam.
"Awalnya tim dari kepolisian melakukan tembakan peringatan, namun ternyata ada tembakan balik dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Meski sudah ada yang diperiksa, namun Eko belum memastikan status terhadap dua anggota TNI tersebut.
Baca juga: Hasil Autopsi 3 Polisi Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam, Tembus Rongga Mulut & Tempurung Kepala
Termasuk soal siapa pelaku penembakan, Eko mengaku belum mendapat hasil dari investigasi yang dilakukan.
"Ini menjadi hal yang masih didalami. Siapa yang menembak, senjata yang digunakan apa. Ini masih di dalam proses investigasi di lapangan. Karena senjatanya juga masih belum ditemukan," jelasnya.
"Terkait apakah ada keterlibatan anggota atau kah orang lain, ini masih dalam penyelidikan. kami dari kodam tetap akan melaksanakan komunikasi dengan media untuk update selanjutnya agar berita yang terjadi menjadi bola liar," sambungnya.
Eko berjanji akan memproses hukum dilakukan sesuai aturan terhadap dua oknum jika ditemukan indikasi pelanggaran dalam insiden meninggalnya tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung.
Eko Syah Putra Siregar memastikan bahwa pihaknya menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi hingga tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.
Eko menyebut bahwa sanksi tegas bakal diberikan jika anggota terlibat dalam insiden tersebut.
"Perlu saya sampaikan bahwa tentang keberadaan dua oknum (TNI) yang diduga di lokasi saat ini masih dalam pendalaman lebih lanjut," katanya.
Tak menyebutkan nama anggota TNI yang dimaksud, Eko menjelaskan, kedua anggota TNI itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut setelah sebelumnya menyerahkan diri.
"Kemarin mereka menyerahkan diri dan langsung dibawa ke Denpom," ujarnya.
Dikatakan Eko, saat ini pihaknya sudah membentuk tim gabungan bersama Polda Lampung untuk mengusut alasan keberadaan dua oknum TNI itu di lokasi sabung ayam yang jadi TKP penembakan.
Termasuk untuk mengusut kebenaran kabar beredar yang menyebut bisnis sabung ayam yang digerebek Polsek Negara Batim dikelola oleh oknum TNI.
"Kemarin seperti pertanyaan-pertanyaan ada anggota yang mengelola (sabung ayam) terkait pernyataan itu, saya garis bawahi bahwa ini masih diinvestigasi," ujarnya.
Gaya Hidup Hedon Disorot, Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi |
![]() |
---|
Hasil Uji Lab 3 Polisi Ditembak Oknum TNI saat Judi Sabung Ayam, Ditemukan Proyektil Laras Panjang |
![]() |
---|
Sederet Janji Kapolri ke Keluarga 3 Polisi yang Gugur Ditembak Kopda Basarsyah di Way Kanan |
![]() |
---|
Anak AKP Anumerta Lusiyanto Disiapkan Jadi Polwan, Kapolri Kunjungi Keluarga Polisi Gugur di OKUT |
![]() |
---|
Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi, Gaya Hidup Hedon Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.