Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Keluarga Kapolsek Negara Batin Minta Pelaku Dihukum Seadilnya usai Iptu Lusiyanto Gugur Tertembak

Keluarga Iptu Lusiyanto Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, minta agar pelaku penembakan hingga meninggal diproses hukum usai gugur saat penggerebekan

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Instagram Polda Lampung/Tribunlampung/Bayu Saputra
DUKA KELUARGA KAPOLSEK. (Kiri) Potret Kapolsek Iptu Lusiyanto semasa hidup. (kanan) Keluarga Iptu Lusiyanto Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, minta agar pelaku penembakan hingga meninggal diproses hukum usai gugur saat penggerebekan 

Kopka B langsung diborgol dengan tangan di belakang.

Kopka B akan dimintai keterangan terkait dengan siapa pelaku utama yang menembak para polisi yang hendak melakukan penggerebekan.

Sementara itu rekan Kokpa B, Peltu L sudah lebih dulu menyerahkan diri ke polisi.

Saat proses penangkapan, sejumlah masyarakat yang ada di sekitar kediaman terduga pelaku tersebut terlihat merekam peristiwa itu.

Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memastikan investigasi peristiwa penembakan 3 anggota polisi dilakukan secara transparan. 

"Jadi kami pastikan hasil investigasi akan sangat transparan dan kalau ada indikasi dan atau memang terbukti akan diproses sesuai dengan apa yang telah dilakukan," kata Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya bersama Polda Lampung melanjutkan investigasi ini sehingga dapat diketahui apa yang terjadi. 

"Harap bersabar mohon waktu karena sampai sekarang kami melakukan investigasi," ujar Danrem. 

Pihaknya mengaku sangat berduka atas peristiwa meninggalnya anggota Polda Lampung yang meninggal ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan.

"Pihak keluarga sudah pastinya berduka dan kami semua sangat ikut merasakan apa yang dirasakan karena kehilangan," ucapnya.

"Apa yang disampaikan kapolda tadi kami masih melakukan investigasi bersama. Kami sejak kemarin sudah berkomunikasi untuk membuka ini secara terang benderang," kata Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah. 

"Kami semua dari TNI yang ada di Lampung dan Kodam 2 Sriwijaya turut kehilangan sahabat kami," tukas Danrem.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved