Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Feeling Kakak AKP Lusiyanto Sebelum Tewas Tertembak Saat Gerebek Sabung Ayam, Ungkap Sifat Manja

Duka keluarga AKP Anumerta (Anm) Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang tewas saat penggerabekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
TEWAS DITEMBAK - Foto AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah pengakuan dari Parwanti, kakak AKP Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang tewas saat penggerabekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Sosok AKP Lusiyanto sangat disayangi oleh Parwanti.   

"Kami sangat merasakan kehilangan sosok yang kami sayangi, yang sangat luar biasa terhadap keluarga," kata Parwati sambil menahan tangis saat ditemui Tribunsumsel, Selasa (18/3/2025).

KAKAK AKP LUSIYANTO UNGKAP FIRASAT ADIK SEBELUM TERTEMBAK- Duka keluarga AKP Anumerta (Anm) Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang tewas saat penggerabekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung sangat kehilangan sosok adik saat ditemui di di rumah duka terletak di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Selasa (18/3/2025).
KAKAK AKP LUSIYANTO UNGKAP FIRASAT ADIK SEBELUM TERTEMBAK- Duka keluarga AKP Anumerta (Anm) Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang tewas saat penggerabekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung sangat kehilangan sosok adik saat ditemui di di rumah duka terletak di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Selasa (18/3/2025). (Tribunsumsel)

Parwati mengatakan belakangan ini ia sempat merasakan firasat sang adik yang ingin selalu berkomunikasi dengannya lewat handphone.

"Dalam beberapa minggu ini adik saya memang ingin selalu berkomunikasi lewat telepon, ingin berkumpul dan kemarin hari Minggu baru pulang dari sini, kumpul disini," terangnya.

Baca juga: Sosok AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Selain itu, AKP Lusiyanto dikatakan Parwati ingin selalu berkumpul dengan keluarga.

"Ada feeling, beberapa hari yang lalu waktu liburan panjang kami kan sempat kumpul bikin video, dia bilang ' yuk nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo ayuk datang lagi ke Negara Batin ayuk nginap lagi ke rumah dinas saya' itu permintaanya," tuturnya.

Adapun keseharian AKP Lusiyanto dikenal keluarga sosok yang baik dan sabar hingga penurut dengan kakaknya.

"Kesehariannya adik saya itu baik, orangnya sabar, adik bungsu yang paling penurut, yang paling manja dengan mbak-mbaknya," kata Parwati.

Sementara, Parwati juga mengenang pesan terakhir sang adik yang ingin menghubungi kakaknya jika rindu.

"Gak ada pesan, cuma dia bilang 'kalau aku kangen aku telepon yuk' karena aku gantinya ibuk, jadi kalau dia kangen telepon mbaknya," terangnya.

"Semoga adik saya Lusiyanto diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, insyaallah ini sudah takdir allah sudah jalannya adik saya meninggal dalam keadaan dinas  memberantas keadilan," imbuhnya.

Kini, keluarga AKP Lusiyanto berharap pelaku dihukum seadil-adilnya.

"Harapan keluarga besar saya meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku," tandasnya.

Diketahui, AKP Lusiyanto akan disemayamkan di rumah duka terletak di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved